Klaten Bersinar
Bupati Klaten Tutup Program Sambang Warga 2023 dengan Bancaan Sebagai Wujud Syukur
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Balai Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten dan ratusan masyarakat jadi saksi Bupati Klaten Sri Mulyani menutup rangkaian kegiatan Sambang Warga putaran 2023 yang digelar di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten, Rabu (13/12/2023).
Agenda serap aspirasi masyarakat itu resmi ditutup dengan menggelar tradisi bancaan yang menghidangkan nasi tumpeng.
Sebanyak 26 tumpeng yang dihidangkan menjadi simbol dari 26 wilayah kecamatan yang menjadi lokasi diselenggarakan sambang warga tahun 2023.
Baca juga: Jadi Pasar Tercanggih Se-Indonesia, Bupati Sri Mulyani Promosikan Pasar Gedhe Klaten ke Masyarakat
Melalui tradisi ini diharapkan dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan kerukunan antar sesama.
Kebersamaan yang hangat begitu terasa dalam penutupan sambang warga dengan kegiatan makan bersama Bupati, jajaran Kepala OPD, hingga jajaran Camat dan kepala desa dengan masyarakat yang hadir.

"Alhamdulillah rangkaian Sambang Warga telah selesai di 26 kecamatan pada tahun 2023," papar Bupati Sri Mulyani.
Kegiatan Sambang Warga dinilai memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung.
Di antaranya, permasalahan yang dirasakan warga, seperti kerusakan infrastruktur hingga layanan publik yang kurang optimal dapat disampaikan langsung kepada Bupati dan jajaran, dengan demikian, tanggapan dan solusi dapat segera diberikan.
Baca juga: Dapat Sambutan Positif Masyarakat, Bupati Sri Mulyani Bakal Lanjutkan Sambang Warga Tahun 2024
"Karena manfaatnya ini, insya Allah kegiatan Sambang Warga akan tetap saya lanjutkan di tahun depan. Semoga semakin memberikan manfaat kepada masyarakat," ungkapnya.
Bupati berharap manfaat Sambang Warga di tahun 2024 dapat lebih luas lagi dirasakan masyarakat.
Khususnya dalam pembangunan daerah guna menjadikan masyarakat Klaten semakin sejahtera. (*)