Gol Kontroversial Persebaya Disahkan, Bek Persis Solo Rian Miziar Geram : Mending Pakai Wasit Asing

TRIBUNSOLO.COM - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persis Solo diwarnai gol kontroversia, Rabu (13/12/2023) malam.

Hal itu pun membuat bek Persis Solo, Rian Miziar meminta PSSI mengevaluasi perangkat pertandingannya agar kasus serupa tak terjadi lagi.

Diketahui, duel laga tunda Persebaya Surabaya vs Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Rabu (13/12) berakhir imbang 1-1.

Baca juga: Persis Solo Imbangi Persebaya Surabaya, Tithan Wulung Enggan Komentari Gol Kontroversial Bajol Ijo

Kemenangan Persebaya Surabaya itu dibumbui drana, sebab gol Bajol Ijo dari sundulan Paulo Henrique pada menit ke-30 berbau kontroversi.

Wasit engesahkan meski bola belum melewati garis gawang yang dikawal M Riyando.

Saat itu, Paulo Henrique menyundul bola setelah menerima umpan dari Robson Duarte.

Bola sempat membentur tiang gawang sebelah kanan gawang Persis Solo.

Baca juga: Klasemen Persis Solo Usai Tahan Imbang Persebaya, Cuma Selisih 4 Poin dari Penghuni Zona Degradasi

Lalu, bola yang membentur tiang gawang berbelok masuk, namun Riyandi dengan sigap menghalau laju bola sebelum melebihi garis gawang.

Apabila melihat rekaman ulang pertandingam terlihat bola belum melewati garis gawang.

Para pemain Persis Solo sempat melayangkan proses atas gol dari Paulo Henrique itu.

Namun wasit Heru Cahyono tak menghiraukan protes Persis Solo.

Keputusan wasit ini pun membuat bek Persis Solo, Rian Miziar meradang.

Baca juga: Persis Solo Tahan Imbang Persebaya Surabaya, Gol Sho Yamamoto Batalkan Kemenangan Bajul Ijo

Dia berpendapat lebih baik jika Liga 1 dikawal oleh wasit asing seperti laga sebelumnya antara Persib vs Persik.

"Saya pikir PSSI harus terus menerapkan penggunaan wasit asing, karena bisa menjadi bahan evaluasi untuk wasit lokal menentukan keputusan terbaik di pertandingan."

"Ini bukan masalah menguntungkan Persebaya ataupun Persis, tim manapun yang bermain, ketika mendapatkan pemimpin pertandingan yang adil maka bisa menerima hal yang seharusnya benar dan salah," kata Rian.