Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Pencurian Mesin Pompa di Rumah PWS Tanon Sragen, Generator Buatan Jerman Raib, Rugi Rp 40 Juta

Pencurian mesin pompa air untuk mengairi sawah yang disimpan di rumah Rumah Pengembangan Wilayah Sungai (PWS) kembali terjadi di Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Polres Sragen
Polisi cek lokasi pencurian mesin dinamo generator di rumah PWS yang berada di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pencurian mesin pompa air untuk mengairi sawah yang disimpan di rumah Rumah Pengembangan Wilayah Sungai (PWS) kembali terjadi di Kabupaten Sragen.

Kali ini terjadi di rumah mesin PWS 271 di area persawahan Dukuh Ngamban, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Pencurian itu baru diketahui pada Kamis (14/12/2023) sekira pukul 07.30 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan pada Kamis pagi seorang pengawas sumur dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo datang ke rumah PWS tersebut.

Saat datang, pengawas sumur tersebut mendapati pintu rumah PWS tersebut sudah dalam kondisi terbuka.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Asal Sidoharjo Sragen, Hendak Ambil Rapor Anak, Malah Tewas Tertabrak Truk

Lantas, pengawas sumur tersebut mencari ketua pengelola sumur PWS 271.

"Antara pengawas sumur dan ketua pengelola sumur ini bertemu dan sama-sama datang ke rumah PWS 271, kemudian keduanya masuk ke dalam rumah PWS untuk memeriksa mesin pompa," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/12/2023).

"Dan diketahui benar, bahwa ternyata dinamo generator sudah hilang, dan juga didapati pintu masuk rumah PWS, besi grendelnya sudah dipotong dan gembol yang dikaitkan dengan grendel sudah hilang," tambahnya.

Atas hal tersebut, kemudian pihaknya melaporkan kejadian itu kepada Polres Tanon guna penyelidikan lebih lanjut.

Lanjut Iptu Suyana, diketahui mesin pompa air di rumah PWS 271 itu sudah tidak dinyalakan sejak 1,5 bulan terakhir.

Baca juga: Baru Pulang 2 Hari dari Arab, TKW Asal Bedoro Sragen Ditemukan Meninggal di Rumah, Kondisi Terkunci

Tidak ada orang yang mengetahui kejadian tersebut, karena rumah PWS 271 lokasinya jauh dari area permukiman warga.

"Benar, berdasarkan keterangan operator mesin PWS 271, bahwa terakhir kali menengok mesinnya sudah sekitar 1,5 bulan yang lalu, dan baru tahu ada pencurian saat ada laporan pengaduan," terang dia.

"Bahwa saat terjadi pencurian tidak diketahui dan tidak ada saksi, karena jaraknya juah dari permukiman," sambungnya.

Pencurian tersebut merugikan kelompok tani Sumber Makmur Gawan PWS 27.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved