Elektabilitas Demokrat di Bawah PKB & NasDem Versi Litbang Kompas, Ibas: Cerminan Untuk Berupaya 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Elektabilitas Partai Demokrat menurun dalam survei Litbang Kompas edisi Desember 2023. 

Elektabilitas partai pemenang Pemilu 2009 itu turun sebesar 2,5 persen dari hasil survei edisi Agustus 2023.

Besaran elektabilitas Demokrat saat ini tercatat 4,5 persen. 

Itu membuat Demokrat berada di bawah PKB, Nasdem, dan PKS.

PKB tercatat memiliki nilai besaran elektabilitas sebesar 7,4 persen. 

Baca juga: Demokrat Pastikan Hadiri Debat Cawapres di KPU, Tapi Belum Tahu yang Hadir Siapa, Antara SBY dan AHY

Nasdem dan PKS masing-masing sebesar 4,9 persen, dan 4,5 persen.

Waketum Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan hasil survei tersebut masih bisa berubah ke depannya. 

Apalagi, para partai kontestan Pemilu 2024 masih memiliki waktu sebelum masa tahapan 14 Februari 2024.

"Saya yakin hasil survei sangat beragam, di saat-saat seperti ini dan beberapa bulan ke depan," ujarnya kepada TribunSolo.com usai temu kader Partai Demokrat di Kabupaten Klaten Senin (18/12/2023).

Pihak partai sendiri, dikatakan Ibas, juga memiliki survei yang kredibel dari berbagai lembaga.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, TKN Pamer Pencapaian Gibran Jadi Wali Kota Solo

"Kalaupun hasilnya masih belum baik bagi Demokrat, itu juga menjadi cerminan bagi kami untuk terus berupaya sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya," ujar dia.

"Untuk memastikan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti masyarakat justru berbondong-bondong untuk memberikan suaranya bagi Partai Demokrat,".

"Karena kami yakin juga partai Demokrat selama ini mendorong kepada kader-kadernya, kepada para caleg-calegnya tidak hanya di pusat, di provinsi, dan kabupaten/kota pun sangat bergairah untuk memastikan menjemput takdir kemenangan bagi partai Demokrat di parlemen menjadi lebih baik dan lebih besar," imbuhnya.

Ibas juga berharap, agar partainya mendapat suara lebih tinggi dan lebih banyak kursi dibanding tahun 2019.