Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Pj Bupati Timotius Suryadi Berikan Arahan kepada Pengurus Baru IPARI Karanganyar

Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Karanganyar berperan penting dan strategis dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok Diskominfo Kabupaten Karanganyar
Penjabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi memberikan arahan ke pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Karanganyar Periode 2023–2027 di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/12/2023) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Karanganyar Periode 2023–2027 oleh Kementreian Agama Kabupaten Karanganyar dilaksanakan di RM Java Resto, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/12/2023) pagi.

Pengukuhan IPARI dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Kapolsek Ngargoyoso, Camat Ngargoyoso, pengurus daerah IPARI Kabupaten Karanganyar, serta anggota IPARI.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menjelaskan suasana sejuk di daerah Ngargoyoso akan membawa keharmonisan di antara setiap perbedaan agama.

Baca juga: Peringati Hari Bela Negara ke-75, Pj Bupati Karanganyar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan NKRI

IPARI berperan penting dan strategis dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia berlandaskan Pancasila yang menghargai setiap perbedaan di setiap aspek kehidupan.

Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia
Penjabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi di Pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Karanganyar Periode 2023–2027.

Perbedaan yang terjadi bagaikan harmoni dan harusnya saling melengkapi.

"Tugas IPARI adalah memberikan penyuluhan dan pencerahan kepada setiap masyarakat bahwa setiap perbedaan bukan untuk memisahkan, melainkan untuk melengkapi," tuturnya.

Pihaknya juga menjelaskan Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu Kabupaten yang akan menjadi role model dan contoh pembeda dari kondisi radikalisme yang terjadi di daerah lain.

Baca juga: Teka-teki PJ Bupati Karanganyar, Rober Christanto Segera Lengser, DPRD Belum Terima Surat Mendagri

Tidak ada salahnya bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar apapun agamanya dalam berkomitmen membangun daerah Karanganyar lebih maju.

"Toh siapapun yang punya pemahaman tentang Pancasila pasti dia memahami bagaimana meletakkan posisinya dan meletakkan siapa dirinya untuk berdiri adil bagi semua," terang Pj Bupati Karanganyar.

Pada kesempatan tersebut Timotius mengajak IPARI sebagai organisasi yang langsung menyentuh daerah untuk memahami Pancasila yang menghargai perbedaan dan menjadi bagian dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Meskipun tidak mudah, pemahaman tentang Pancasila dan menghargai perbedaan harus dimulai dari diri sendiri. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved