Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Prabowo Ingin Pemilu Berjalan Damai dan Gembira, JSI Siap Kawal Indonesia Jadi Negara Maju 2045

Prabowo Subianto itu meminta masyarakat bersama-sama menjaga suasana kampanye Pilpres 2024 tetap kondusif di tengah memanasnya tensi politik.

Istimewa
Marzuki Alie menyampaikan pesan Prabowo Subianto dalam acara Do'a Syukur & Dzikir Akhir Tahun 2023 yang digelar di Lapangan Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, BENGKULU - Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Dewan Pembina JSI, Prabowo Subianto.

Adapun pesan Prabowo Subianto itu meminta masyarakat bersama-sama menjaga suasana kampanye Pilpres 2024 tetap kondusif di tengah memanasnya tensi politik di masa kampanye.

Marzuki Alie menyampaikan pesan Prabowo itu dalam acara kegiatan Do'a Syukur & Dzikir Akhir Tahun 2023 yang digelar di Lapangan Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Akui Bangga dengan Penampilan Gibran di Debat Cawapres, Prabowo Beri Nilai Nyaris Sempurna

"Sebagai khususnya umat Islam ada perintah Allah atas segala rahmat dan nikmatnya itu kita wajib bersyukur. Nah kita kadang-kadang melupakan itu makanya Bapak Prabowo Subianto mengingatkan kita menjelang kontestasi pemilu ini supaya kontestasi nya itu berjalan rukun damai penuh kegembiraan tidak gontok-gontokan tidak saling fitnah tidak saling bermusuhan," kata Marzuki, di lokasi acara.

"Maka kita dimintakan oleh beliau (Prabowo) untuk pertama doa, kita doa mohon ampun atas segala kesalahan-kesalahan yang lama dan kita berdoa supaya pemilu yang akan berjalan itu berjalan dengan damai lancar adil dan jujur itu yang pesan dari beliau," sambungnya.

Marzuki yang juga mantan Ketua DPR RI itu menyebut beda pilihan politik atau pendapat adalah hal lumrah dalam demokrasi.

Meskipun berbeda pilihan dan pendapat, jangan sampai menimbulkan perpecahan antar sesama anak bangsa.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Klaim Gibran Menang Telak dalam Debat Cawapres Melawan Cak Imin & Mahfud MD

"Nah yang kedua tentunya perjalanan bangsa ini kan dari masa ke masa semakin maju dan semakin berkembang banyak orang misalnya menyalahkan presiden kita Jokowi dengan berbagai narasi baik itu kebencian maupun narasi-narasi kritis tetapi intinya bahwa bangsa ini kan terus bergerak maju bahwa presiden itu tidak ada yang ingin menyusahkan rakyatnya," tegas Marzuki.

"Dan akan selalu terjadi ketidakpuasan di setiap periode presiden pasti ada ketidakpuasan di zaman Bung Karno ada ketidakpuasan zaman Pak Harto ada zaman Habibie zaman Gus Dur, zaman dulu Mega SBY dan sekarang Jokowi, selalu ada yang tidak puas hal yang biasa, itulah bentuk negara demokrasi di mana ketidakpuasan itu asal disampaikan dengan narasi-narasi yang baik tidak memprovokasi tidak menimbulkan perpecahan," sambungnya.

Marzuki lantas mengajak umat Islam agar terus bersyukur demi tercapainya bangsa Indonesia yang maju di masa mendatang.

"Nikmat Allah itu semakin bertambah-bertambah,apalagi kita menjelang bonus demografi yang sekarang ini terus berjalan di mana kaum-kaum generasi muda yang produktif ini semakin besar semakin besar dan akan mencapai puncaknya pada nanti tahun 2045 tentu disamping ikhtiar tentu kita harus dukung dengan doa juga nah ini yang harus kita lakukan tapi kadang-kadang kita lupa," ucapnya.

Baca juga: Jaringan Santri Indonesia Doakan Prabowo-Gibran Jadi Pemimpin Indonesia

Dalam kesempatan sama, Ketua JSI Provinsi Bengkulu Dempo Xler menyebut kegiatan doa dan dzikir di Bengkulu ini bsia menjadi media perekat persatuan bangsa.

Dempo memastikan JSI bakal terus berkomitmen memperjuangkan persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.

"Pesan tadi yang disampaikan oleh Kakanda Marzuki Ali bahwa kita pertama menjaga persatuan dan kesatuan," katanya

"Yang kedua memastikan bahwa 2024 itu tahun keberlanjutan nusantara, Indonesia tetap harus bersatu, Indonesia tetap harus utuh, NKRI harus tetap berdiri kokoh, Pancasila menjadi ideologi utama, merah putih masih berkibar terus sepanjang masa dan memastikan keberlanjutan menuju regenerasi Indonesia Emas kedepan," sambungnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved