Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gus Yahya Berkelakar Cak Imin Tak Akan Menang Pilpres, Cawapres Anies : Kita Buktikan Nanti

Gus Yahya dalam beberapa kesempatan menyatakan warga tidak otomatis terafiliasi dengan PKB.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun-timur.com
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyinggung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir Krapyak, Yogyakarta. 

TRIBUNSOLO.COM - Momen langka terjadi di acara Haul K.H. Muhammad Munawwir Bin Abdullah Rosyad ke 85 di Ponpes Almunawir, Krapyak Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023).

Dalam acara tersebut, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Said Aqil Siradj duduk bersama calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sementara, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya juga duduk satu deret.

Baca juga: Roy Suryo Curigai Gibran yang Pakai 3 Mic saat Debat Cawapres, TKN : Orang Begini Jangan Dipercaya

Kyai Said Aqil, Cak Imin, dan Gus Yahya duduk satu deret bangku di bagian depan.

Momen ketiga tokoh bisa duduk bersama itu terbilang istimewa, sebab mereka dianggap sering berseberangan dalam bersikap terkait politik, terutama antara Gus Yahya dengan Cak Imin.

Gus Yahya dalam beberapa kesempatan menyatakan warga tidak otomatis terafiliasi dengan PKB, sementara Cak Imin mengklaim bahwa PKB merupakan satu-satunya partai warga NU.

Perbedaan pandangan politik ini pun terlihat saat Gus Yahya  menyampaikan pidatonya.

Dia menyinggung Cak Imin yang tidak pernah hadir pada haul di Krapyak.

Namun saat menjadi cawapres, Cak Imin tiba-tiba muncul.

Gus Yahya menyebut jika Cak Imin, baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.

Baca juga: Kunjungan ke Sragen, Ganjar Disambut Meriah, Ketua DPC PDI Perjuangan: Sugeng Rawuh Pak Presiden

"Saya meniru Kyai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul," katanya, Sabtu (23/12/2023).

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Lanjut Gus Yahya, candaan ini berani ia lontarkan karena saat ini dia masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. "Mumpung dadi (jadi) ketua umum," kata dia.

Dalam pidatonya, Gus Yahya mengatakan berbagai wacana dilontarkan untuk mengembangkan pondok pesantren, seperti mengembangkan dengan sistem sekolah sebagai sistem pengajaran yang baru, sampai gagasan yang terpopuler tentang mengembangkan kapasitas ekonomi pondok pesantren.

Baca juga: Kubu Timnas AMIN Sebut Pertanyaan Gibran ke Cak Imin Seperti Cerdas Cermat, tak Substansial

"Sampai pemerintah buat program khusus kemandirian ekonomi pesantren karena tahu banyak kiai-kiai ini ngenes karena nomboki pesantrennya," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved