Imbas Jalan Desa Manjungan Klaten Rusak, Kades : Jumlah Pengunjung Umbul Susuhan Menurun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kerusakan jalan kabupaten penghubung Desa Manjungan dan Desa Gedaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten telah berimbas ke BUMDes. 

Itu, salah satunya, membuat jumlah pengunjung ke objek wisata setempat pun menurun. 

Seperti yang disampaikan Kades Manjungan, Dunung Nugraha.

"Ini jalan kabupaten yang menjadi jalan utama juga, sekarang kondisinya sangat tidak kondusif. Dampaknya banyak," kata dia saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (26/12/2023).

"Seperti bagi BUMDesa Manjungan (Umbul Susuhan) terjadi penurunan pengunjung. Aktivitas tol juga jam kerjanya hampir 24 jam,” tambahnya. 

Baca juga: Pantauan Lalu Lintas Hari Terakhir Libur Natal di Prambanan Klaten: Ramai, Mayoritas Dari Arah Jogja

Kerusakan jalan penghubung Desa Manjungan dan Gedaren telah dirasakan warga sejak 4 bulan terakhir. 

Sepanjang lebih kurang 400 meter jalan penghubung tersebut rusak 

Rusaknya jalan tersebut dikarenakan dilalui ratusan truk urug untuk proyek Jalan Tol Solo-Jogja.

Dunung mengatakan kanan kiri jalan tersebut banyak yang amblas. 

"Dalam sehari itu bisa sampai 500 truk yang lewat,” kata Dunung.

Kondisi jalan yang rusak juga kerap membuat pengendara yang melintas mengalami kecelakaan, terutama roda dua.

Demikian juga dengan kendaraan roda empat maupun truk, pun mengalami kendala saat melintas.

Baca juga: Minta Jalan Kabupaten di Desa Manjungan Klaten Ditutup Sementara, Pemdes Bersurat ke Bupati

Jalan tersebut juga sering di akses warga, untuk menuju wilayah Ceper dan Pedan.

Pihak Desa Manjungan sendiri telah berusaha mengkomunikasikan hal tersebut ke pihak pelaksana proyek tol, agar segera melakukan perbaikan ke jalan yang rusak.