Ada Relawan Prabowo-Gibran Jadi Korban Penembakan di Madura, Begini Tanggapan Gibran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kabar mengejutkan datang dari Sampang, Madura terkait insiden penembakan relawan pendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu.

Ditemui di Balai Kota Solo, Calon Wakil Presiden (Cawarpes) nomor urut 2 Gibran mengisyaratkan telah mengetahui kabar penembakan yang dialami relawan pendukungnya.

Bahkan saat ditemui awak media, Gibran sempat menanggapi terkait insiden penembakan tersebut.

Dengan ekspresi yang datar, Gibran mengatakan bahwa terkait kasus penembakan tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Kampanye Bagi-bagi Susu saat CFD, Bawaslu Sebut Tak Perlu Panggil Gibran

"Udah diurus yang berwajib," ujar Gibran.

Saat ditanya apakah Gibran akan memberi bantuan kepada korban penembakan.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menerangkan bahwa sudah ada pihak yang mengurus hal itu.

"Kan sudah ada yang ngurus,"sambung Gibran sambil memasuki mobil dinas Wali Kota Solo.

Sebelumnya Wakil Ketua TKN, Habiburokhman mengaku prihatin atas penembakan tersebut. Menurutnya, penembakan relawan salah satu peserta pilpres telah mencoreng proses Pemilu 2024.

Habib juga meminta seluruh pendukung pasangan nomor urut 02 tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan insiden di Madura.

"Jangan sampai ada aksi sepihak karena hanya akan memperkeruh situasi," kata Habib, Selasa (26/12).

Lebih lanjut, Habib menambahkan pihaknya bakal menerjunkan tim internal untuk mengusut kasus penembakan terhadap Marah.

"Kami akan menurunkan tim pencari fakta internal ke Madura untuk mencari informasi terkait dan menyampaikan informasi tersebut kepada penegak hukum," pungkasnya.