Klaten Bersinar
Momen Bupati Sri Mulyani Unjuk Gigi Skill Masak Nasi Goreng di Pasar Gedhe Klaten : Rasa Enak Sekali
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani mendapat tantangan saat hadiri perlombaan memasak yang diikuti puluhan bapak-bapak di Pasar Gedhe Klaten, Sabtu (30/12/2023).
Sejatinya, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Klaten itu hanya untuk menjadi juri kehormatan pada Lomba Masak yang digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DISSOSP3APPKB) Klaten dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023.
Kemudian, tantangan untuk Bupati Sri Mulyani itu muncul setelah para peserta yang terdiri dari para pejabat di lingkungan Pemkab Klaten hingga jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten menyelesaikan lomba.
Secara spontan tantangan tersebut disampaikan oleh pembawa acara mewakili tamu undangan yang hadir pada kesempatan itu.
Tak berpikir panjang, Bupati Sri Mulyani langsung mengiyakan tantangan tersebut seraya berdiri mendekati peralatan masak yang akan ia gunakan.
Baca juga: Aksi Bupati Sri Mulyani Cicip Masakan Modal Rp 100 Ribu ala Bapak-bapak di Pasar Gedhe Klaten
Namun ia tak mau sendiri menyelesaikan tantangan itu, hingga akhirnya ia turut menggandeng istri dari Forkompinda Kabupaten Klaten untuk membantunya dalam menyiapkan hidangan istimewa yakni nasi goreng.
Nampak Bupati Sri Mulyani bersama belahan jiwa dari Forkompinda Klaten itu sangat terampil menggunakan peralatan dapur.
Tercatat hanya butuh waktu kurang dari 15 menit, nasi goreng buatan Bupati Sri Mulyani bersama Istri Forkopimda itu selesai dan siap disajikan.
Sebagai apresiasi atas masakan tersebut, para suami Forkompinda Klaten turut memberikan nilai atas masakan tersebut.
Termasuk, Sekda Klaten, Jajang Prihono.
Baca juga: Sri Mulyani Segera Tindak Lanjuti Keluhan Warga soal Jalan Rusak Akibat AktivitasTruk Tol Solo-Jogja
"Ini rasa enak sekali," ujar Jajang diiringi tawa dari hadirin.
Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo pun tak melewatkan kesempatan itu untuk memuji.
"Rasanya enak, karena kalau sampai bilang tidak enak nanti bisa enggak dimasakkan makanan di rumah," kelakarnya disambut tawa semua hadirin.
Bahkan aksi tak terduga ditampakkan Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Faizal Banu sehingga memantik tawa hadirin saat itu.
Bagaimana tidak, setelah mencicipi nasi goreng ia langsung membawa piring berisi nasi goreng tersebut untuk dinikmati sendirian.
Baca juga: OMAC Klaten Kembali Dibuka Bupati Sri Mulyani, Ini Kesan dan Pesan Pengunjung
Untuk diketahui bahwa aksi puluhan kepala rumah tangga saat menjadi peserta lomba masak itu digelar di Pasar Gedhe yang berada Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
Dengan modal Rp 100 ribu, puluhan peserta yang terbagi kedalam 17 kelompok lintas OPD itu harus mampu mengumpulkan bumbu dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat hidangan yang dilombakan, mulai dari nasi goreng, capcay goreng atau rebus hingga mie goreng atau rebus dalam rangka waktu 90 menit.
Usai mendapatkan bahan baku, setiap kelompok yang terdiri dari 3 orang itu mendemonstrasikan keterampilan memasaknya mulai dari menumbuk bumbu dengan cobek, meramu bumbu, hingga mempersiapkan hidangan hingga siap saji untuk dinilai juri.
Selain Bupati Sri Mulyani yang menjadi juri kehormatan, dua orang juru masak profesional dihadirkan untuk memberikan penilaian secara detail terhadap masakan masing-masing kelompok.
Di penghujung acara, Bupati Sri Mulyani menyerahkan hadiah bagi juara 1 lomba masak yang berhasil diraih tim lengkuas yang terdiri dari perwakilan kecamatan eks-tubup Jatinom dengan menu bakmi goreng.
Disusul tim merica yang terdiri dari Kepala Satpol PP, Dishub, dan BPBD Klaten yang berhasil menempati juara 2 dengan menu capcay gorengnya dan tim Kencur yang terdiri dari Kepala Disbudporapar, Diskominfo, dan Dinas Perpus dan Arsip dengan bakmi gorengnya di posisi juara 3.
(*/ADV)