Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Viral Belasan Anggota Satpol PP Deklarasikan Dukung Gibran, Begini Nasib Pelaku Utamanya

Pada videonya terlihat anggota Satpol PP yang berseragam lengkap menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran.

Capture Instagram
Viral tiga belas anggota Satpol PP di Garut dukung salah satu cawapres Pilpres 2024. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan anggota Satpol PP Garut mendeklarasikan dukungan untuk calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut berisi tentang dukungan anggota Satpol PP Garut terhadap terhadap calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: TKN Klaim Jokowi Mulai Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran, Anggap PDI-P Kini Mulai Panik

Pada videonya terlihat anggota Satpol PP yang berseragam lengkap menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran. 

"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan Mas Gibran Rakabuming Raka, terimakasih," tegas salah seorang anggota Satpol PP yang berada di depan Satpol PP lainnya sambil menunjukan foto Gibran

Dilansir dari Kompas.com, terkait viralnya video tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko mengaku baru mengetahui video tersebut pada Selasa (2/1/2024) siang.

Saat itu dirinya bersama anggota yang lain sedang menertibkan Alat Peraga Kampamye (APK).

Dia mengatakan pelaku utama pembuatan video deklarasi dukungan tersebut adalah seorang tenaga kontrak berinisial CI.

Menurutnya, CI merupakan anggota Satpol PP senior dan tergabung dalam satu regu yang bertugas menjaga ketetiban umum di kawasan pusat Kota Garut.

"Jadi ini inisiatif sendiri dalam rangka eksistensi dirinya sendiri. Bahkan anggota yang ada saat itu, anggota regunya mereka ikut secara spontanitas karena yang ngajak seniornya," katanya Eko di kantor Satpol PP Garut, Selasa (2/1/2024).

Bahkan, Ketua Forum Bantuan Polisi Pamong Pradja yang diatasnamakan oleh pelaku, tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

"Saya tanya Pak Andri (Ketua Forum) itu tidak ada perintah, dari pengurus yang lain juga tidak ada. Bahkan Danton (Komandan Peleton) juga tidak tahu, regu yang lain juga tidak tahu," kata Eko.

Baca juga: Gibran Irit Bicara, Pilih Langsung Menuju Mobil Dinas Setelah Jam Ngantor Usai

Dari pengakuan anggotanya saat sidang etik, video tersebut dibuat sebelum Gibran ditetapkan jadi Cawapres Prabowo.

Namun, pihaknya belum mendapatkan video yang asli untuk memastikan hal tersebut.

"Menurut pengakuan, setelah dibuat itu dihapus. Katanya memang (sempat) dikirim ke temannya namun di hapus, di HP-nya sudah tidak ada," ungkapnya. 

Dia mengatakan telah memberi sanksi berupa skorsing tanpa tunjangan selama tiga bulan terhadap CI.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved