Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Emak emak Mencuri di Pasar Bunder Sragen

Emak-emak Curi Barang Dagangan 1 Kardus di Kios Pasar Bunder Sragen, Korban Alami Kerugian Rp5 Juta

Tiba-tiba hari ini dia harus menanggung kerugian sebanyak Rp5 juta karena barang dagangannya digondol orang.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Sumiarsih, pemilik kios di Pasar Bunder Sragen yang jadi korban pencurian oleh emak-emak tengah memeriksa rekaman CCTV, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sumiarsih (52), pemilik salah satu kios di Pasar Bunder Sragen, sedang apes.

Tiba-tiba hari ini dia harus menanggung kerugian sebanyak Rp5 juta karena barang dagangannya digondol orang.

Ya, aksi pencurian terjadi di kiosnya yang berada di Pasar Bunder Sragen.

Aksi itu dilakukan oleh seorang emak-emak yang mengenakan kerudung warna biru dan baju berwarna merah muda

Sumiarsih membenarkan aksi pencurian barang dagangan itu menimpa dirinya.

Aksi pencurian itu lantas diunggah ke media sosial instagram.

Menurutnya, saat kejadian, baik dirinya maupun pegawainya tidak mengetahui hal tersebut karena sibuk melayani pembeli.

Baca juga: PENGAKUAN Korban Pencurian Emak-emak di Pasar Bunder Sragen, Karyawan Sedang Sibuk Layani Pembeli

Baca juga: KRONOLOGI Emak-emak Curi Dagangan di Kios Pasar Bunder Sragen : Beraksi Sendiri, Kabur Naik Becak

Kejadian itu baru diketahui, ketika barang-barang dagangan yang merupakan pesanan itu hendak diantar ke tempat pembeli.

Setelah dicek, ternyata barang dagangan yang diletakkan di depan kios itu tidak ada satu kardus.

"Kita tahunya itu barang mau diambil, kan ditaruh di luar semua barang-barangnya, mau diambil kok nggak ada satu dus, terus dilihat CCTV, yang bawa Mbok-mbok itu," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (5/1/2024).

Lanjutnya, dalam kardus itu berisi barang dagangan seperti rokok dan lain-lain.

Barang dagangan yang bernilai besar yang ada di kardus tersebut adalah rokok.

Atas kejadian tersebut, Sumiarsih mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 5.000.000.

"Isinya ada apa saja, rokok, barang-barang semuanya, isi-isiannya dagangan yang kecil-kecil itu, harganya paling banyak ya rokok itu," terangnya.

"Iya, harus mengganti, kerugian ada sekitar Rp 5.000.000," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved