Klaten Bersinar
Dinkes Klaten Ungkap Kondisi Anak Enam Tahun Asal Manisrenggo yang Dinyatakan Positif Polio
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Anak usia enam tahun asal Manisrenggo, Klaten, yang terkonfirmasi terjangkit positif virus polio menunjukkan perbaikan kondisi.
Saat ini, anak tersebut sedang menjalani rawat jalan hingga fisioterapi.
Hal tersebut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto saat ditemui TribunSolo.com usai mengikuti rapat koordinasi di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (8/1/2024).
"Jadi secara fisik kondisi anak ini membaik, karena daya tahan tubuh dari si anak juga tinggi."
"Karena (biasanya) yang terkait dengan polio itu bisa mengakibatkan lebih buruk, namun berbeda kasus dengan yang ini, keadaannya terus membaik," jelasnya.
Baca juga: Klaten Status KLB Polio, Usai 1 Anak Asal Manisrenggo Ditemukan Terinfeksi
Anggit mengatakan jika saat ini anak tersebut masih menjalani rawat jalan. Selain itu, pihaknya juga menerjunkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk melakukan fisioterapi secara rutin.
"Fisioterapi dilakukan oleh Puskesmas sepekan dua kali, sedangkan untuk kontrol rutin sebulan sekali diantar oleh pihak Puskesmas untuk Rumah Sakit Dr. Sardjito (Yogyakarta)."
"Kontrol rutin (dilakukan sejak dinyatakan positif) terakhir pada tanggal 4 Januari dan rencananya tiap bulan sekali akan kontrol," jelasnya.
Lanjut, Anggit menegaskan bahwa semua biaya dari layanan kesehatan yang diterima anak tersebut ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Untuk biaya pemeriksaan dan rawat jalan yang bersangkutan di cover oleh pemerintah daerah, karena keadaan KLB (kejadian luar biasa), jadi semua yang bersangkutan dengan yang terjadi pada anak tersebut kita yang laksanakan (ditanggung pemerintah) dan yang bersangkutan juga terdaftar BPJS Kesehatan," terangnya.
Baca juga: Klaten KLB Polio Usai 1 Anak Positif, Bupati Sri Mulyani Turunkan Tim Dinkes Antisipasi Penularan
Saat ditanya soal sampel dari 30 anak yang dilakukan uji laboratorium, Anggit menyatakan belum semuanya keluar hasilnya. Namun, beberapa hasil yang keluar dinyatakan negatif polio.
"Data sementara ini 12 sampel dinyatakan negatif, bisanya masih menunggu surat resmi dari laboratorium biofarma," ungkapnya.
"Di lingkungan sekitar tempat tinggal yang bersangkutan juga tidak ditemukan. Jadi berdasarkan hasil surveilans (penyakit) dari teman-teman Kementerian Kesehatan seperti itu," pungkasnya. (*)