Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Pemancing Tewas Tenggelam di Embung Watu Gajah Jelok Boyolali, Terpeleset dari Bibir Embung 

Pemancing di Boyolali tewas tercebur Embung Watu Gajah, Korban diduga terpleset saat hendak memancing di lokasi itu.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Tim SAR melalukan pencarian korban tenggelam di Embung Watu Gajah, Desa Jelok, kecamatan Cepogo, Boyolali, Senin (8/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang pemancing tewas tenggelam di Embung Watu Gajah, di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Senin (8/1/2023).

Korban yakni Sulis (30) warga Krumpekan, Desa Karangkedal, kecamatan Tamansari.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Saat itu, korban bersama 2 temannya E dan A yang masih di bawah umur hendak memancing ikan di Embung tersebut.

Dua orang temannya ini kemudian turun duluan ke embung.

Keduanya melarang korban untuk ikut turun.

Namun korban tetap nekat untuk turun ke embung.

Korban yang hendak turun itu kemudian terpeleset.

Korban pun kemudian tercebur dan tenggelam di dalam embung.

Baca juga: Kronologi Warga Kwaren Klaten Meninggal di Dekat Embung Mranggen : Pasca BAB, Tak Bisa Berdiri

Melihat temannya tenggelam, kedua bocah itu pun langsung berteriak.

Sugiyono salah seorang warga langsung mendatangi embung tersebut.

Dia pun langsung membawa dua bocah itu ke rumahnya.

Sementara, warga yang lain kemudian melaporkan kejadian ini ke instansi terkait.

Beberapa saat kemudian, warga berkerumun di lokasi kejadian.

Tim SAR, PMI, Polsek Cepogo kemudian melakukan pencarian.

Sekira pukul 18.30 WIB Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

E (12) salah satu teman mengatakan, sebelummya sudah melarang korban untuk ikut mancing.

Namun korban tetap nekat untuk ikut hingga akhirnya terpeleset ke dalam embung.

"Tadi sudah dilarang untuk turun. Tapi nekat. Terus jatuh, sempat nyerempet saya," katanya. 

Sementara, A teman satunya masih histeris. 

Dia menangis sejadinya dan seakan menyesali apa yang baru saja terjadi.

"Koncoku pie. Koncoku pie (teman ku bagaimana nasibnya)," tangisnya dengan histeris. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved