Berita Sragen
Niat Perbaiki Speaker di Rumah, Pria Asal Sukodono Sragen Malah Tewas Tersetrum Listrik
Awalnya, korban diketahui sedang memperbaiki pengeras suara atau speaker aktif dengan tidak memakai baju.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria warga Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jumadi (52) meninggal dunia karena tersengat listrik.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan kejadian itu dialami korban pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 11.45 WIB.
Menurutnya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban.
Awalnya, korban diketahui sedang memperbaiki pengeras suara atau speaker aktif dengan tidak memakai baju.
"Selanjutnya korban jendak mencoba mic yang diperbaikinya, dan ketika dipegang ujung mic menempel di dada korban," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (16/1/2024).
"Korban pun tersetrum hingga membuat korban terpental dan langsung tidak sadarkan diri," sambungnya.
Baca juga: Kopi Maut Bercampur Obat Kuat, Diduga Jadi Penyebab Kematian Warga Gemolong Sragen
Baca juga: Bermula Pesan WA Tak Dibalas, Pria Gemolong Sragen Ditemukan Tewas di Ruang Tengah Rumah
Kemudian, istri korban keluar rumah dan memberitahukan kepada warga sekitar, bahwa korban tersetrum listrik.
Warga tersebut pun memeriksa kondisi korban, uang mana korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Lalu, warga tersebut memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RT dan pihak kepolisian.
"Dari Polsek Sukodono, Koramil dan tim dokter dari Puskesmas mendatangi lokasi kejadian, serta memeriksa kondisi korban dengan melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban," jelasnya.
"Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersetrum listrik pada saat memperbaiki speaker aktif di rumahnya," katanya menambahkan.
Iptu Suyana menambahkan keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Lalu, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya.
(*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.