Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Kakek 70 Tahun Melompat ke Jurang di Klaten, Tersangkut Pohong Sengon, Berhasil Dievakuasi SAR

Usaha Ngatijo Tarmo Wiyono buat mengakhiri hidup digagalkan pohon sengon.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Polsek Kemalang
Proses evakuasi kakek asal Kecamatan Kemalang, Klaten, yang melompat ke jurang, Selasa (16/1/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO. COM, KLATEN - Usaha Ngatijo Tarmo Wiyono buat mengakhiri hidup digagalkan pohon sengon.

Kakek  70 tahun di Genengsari, RT 12,  RW 4, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten itu diduga mencoba bunuh diri dengan cara melompat ke jurang yang ada di samping rumahnya, Selasa (16/1/2024).

Namun, korban tersangkut pohon sengon sebelum terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam itu.

Aksi dugaan percobaan bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh, Jumirah (60).

Sore itu, sekira pukul 17.30 WIB, istri korban melihat keanehan dari sang suami.

Baca juga: Kondisi Pelajar SMK yang Dikeroyok Gerombolan Orang di Klaten : Sempat Koma, Luka di Sekujur Tubuh

Korban terlihat mondar mandir di samping hingga belakang rumah.

Tak lama kemudian, sang istri dibuat histeris.

Korban tiba-tiba melompat ke dalam jurang.

"Istrinya langsung berteriak, manggil anaknya," kata Kasi Humas Polres Klaten, AKP M. Abdillah, Rabu (17/1/2024).

Dari atas setelah dilihat dari atas tebing, kedua saksi melihat korban dalam posisi tersangkut pada pohon sengon di tengah jurang dengan ketinggian lebih kurang 25 meter.  

Baca juga: Seorang Pelajar SMK di Klaten Babak Belur Dihajar Segerombolan Orang Sampai Koma

Mereka pun kemudian memanggil warga sekitar selanjutnya warga menghubungi Polsek Kemalang dan Tim SAR Kabupaten Klaten.

"Pada sekitar pkl. 19.30 wib Tim SAR tiba di lokasi dan bersama dengan Anggota Polsek Kemalang, anggota Koramil dan relawan melakukan evakuasi korban," kata Abdillah.

Dia menyebut  berdasarkan keterangan dari saksi bahwa korban pernah mengalami depresi.

Informasi dari saksi dan warga sebelum kejadian, korban tidak mau makan satu hari satu malam, kemudian mondar-mandir dalam keadaan bingung.

(*)

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved