Rektor UNS Jamal Wiwoho Mengundurkan Diri, Setelah Bentuk PMWA 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mundurnya Rektor UNS Jamal Wiwoho diketahui setelah dirinya selesai membentuk peraturan PMWA. 

Jamal mengumumkan pengunduruan dirinya ini melalui melalui siaran pers pada Kamis (18/1/2024).  

Dia sebelum mundur sudah menyelesaikan beberapa tugas. 

Satu diantaranya adalah membentuk Peraturan Majelis Wali Amanat (PMWA) UNS Nomor 1 tahun 2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Majelis Wali Amanat (MWA).

Jamal menyebut PMWA tersebut sudah disosialisasikan pada 8 Januari 2024 lalu,

Setelah sosialisasi tersebut dilakukan, akan dilakukan proses pembentukan Panitia Pemilihan Anggota MWA UNS periode 2024-2029.

Setelah tahap tersebut, Jamal telah mengajukan pengembalian mandat sebagai Rektor UNS sejak 16 Januari 2024.

"Sehubungan dengan hal tersebut, saya telah mengajukan pengembalian mandat dan tugas perpanjangan jabatan sebagai Rektor UNS kepada Mendikbudristek pada tanggal 16 Januari 2024 dengan berbagai pertimbangan," kata Jamal.

Baca juga: Kejati Jateng Beberkan Materi yang Digunakan untuk Periksa Rektor UNS Jamal Wiwoho

Jamal menerangkan pertimbangan yang ia maksud diantaranya terkait amanat perpanjangan masa jabatan sebagai rektor yang telah dilaksanakan.

Selain itu, Jamal juga telah mengantarkan tahapan penataan kelembagaan sampai terbitnya PMWA Nomor 1 tahun 2023 tersebut.

"Tahapan selanjutnya merupakan implementasi PMWA tersebut berupa pembentukan organ MWA dan pemilihan rektor yang lebih memerlukan peran dan tanggung jawab besar," jelasnya.

"Untuk menghindari pandangan dan kekhawatiran bahwa saya memiliki kepentingan pribadi terkait dengan pemilihan anggota MWA dan pemilihan rektor, saya memilih sikap tidak berperan lebih lanjut dalam penataan kelembagaan di UNS," sambungnya.

Selanjutnya, jabatan Rektor UNS ia serahkan sepenuhnya kepada Mendikbudrstek RI.

Jamal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama menjabat sebagai rektor UNS.

"Semoga UNS semakin maju, berkontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa dan memiliki reputasi yang tinggi di tingkat nasional dan internasional," tutup Jamal. (*)