Pemilu 2024
Desakan Gibran Mundur Makin Kuat, Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy Ungkit Janji saat Jadi Kader PDIP
FX Rudy mengungkit janji Gibran saat masih menjadi kader PDIP. Ini soal pelayanan yang dijanjikan lebih baik dari zaman Rudy.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua fraksi telah mendesak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatannya.
Desakan ini datang dari Fraksi PDI Perjuangan dan PKS DPRD Kota Solo.
Menanggapi hal ini, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkit Gibran pernah berjanji agar pelayanan yang diberikan bisa lebih baik dibanding saat FX Rudy menjabat dulu.
“Sebetulnya fraksi sudah menyampaikan hal itu. Saya sebagai ketua DPC partai ketika beliau masih menjadi kader PDI Perjuangan janjinya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dibanding dari pada saya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia pun menyadari bahwa peraturan yang baru tidak mengharuskan seorang pejabat mundur dari jabatannya saat berkontestasi dalam Pilpres.
Hanya saja, melihat banyaknya pekerjaan terbengkalai, ia meminta desakan untuk mundur dipertimbangkan.
“Kalau fraksi sudah menyampaikan mundur artinya ada sesuatu di situ. Mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Dua fraksi yang mengajukan mohon Mas Gibran sebagai kepala daerah mempertimbangkan,” jelasnya.
Menurutnya, dengan mundurnya Gibran dari jabatan Wali Kota Solo pemerintahan bisa berjalan lebih efektif.
“Agar jalannya pemerintahan tetap berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan segera menyelesaikan janjinya kepada rakyat yang belum terealisasi,” terangnya.
Baca juga: Slank Resmi Dukung Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024, Ciptakan Lagu Berjudul Salam Metal
Desakan untuk mundur ini didasarkan banyaknya pembangunan fisik yang bermasalah.
Di antaranya Pasar Mebel, Puskesmas Banyuanyar, dan Gedung Parkir Dishub.
“Kalau dengan DPC menyampaikan pak ini gimana, Pendapatan Asli Daerah tidak tercapai. Bangunan yang telah dilakukan tahun ini banyak yang mohon maaf amburadul. Salah satunya Puskesmas Banyuanyar, Pasar Mebel, Gedung Parkir Dishub, belum dipakai sudah mlotrok. Ini kan harus dipertimbangkan juga. Apakah karena kurang pengawasan sehingga pekerjaan atau ada sektor lain yang mengurangi kualitas,” tuturnya.
Ia pun mempertanyakan pernyataan Gibran mengenai wisatawan Jogja yang banyak beralih ke Solo.
Harusnya, hal ini dapat membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) memenuhi target.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.