Berita Boyolali

Mudik Lebaran 2024, Tol Solo-Jogja Dibuka Fungsional hingga Klaten, Sepanjang 22,3 Km

PT JMJ menyiapkan Tol Solo-Jogja untuk mudik lebaran. Diperkirakan saat momen itu, jalan sudah bisa dilalui hingga klaten atau sepanjang 22,3 Km.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Gerbang Fungsional Tol Solo-Jogja Karanganom, di Kuncen, Ceper, Klaten, Senin (1/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Fungsional Tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Ceper, Klaten saat Natal dan Tahun Baru 2024 kemarin cukup membantu masyarakat.

Selama 13 hari dibuka sementara, jalan tol fungsional dilintasi sebanyak 129.624 kendaraan.

Direktur Utama PT JMJ Suchandra Hutabarat mengakui meski baru 13 kilometer, namun  keberadaan  fungsional jalan Tol Jogja-Solo ini berhasil mengurai kepadatan arus lalu lintas Solo-Jogja.

Untuk itu, pihaknya berencana membuka lagi untuk fungsional ruas tol ini untuk mudik lebaran nanti.

Jika fungsional Nataru kemarin, cuma 13 kilometer, saat lebaran nanti panjang jalan tol yang dibuka 22,3 kilometer.

Hanya saja, tak semua ruas yang dibuka saat lebaran nanti sudah menggunakan perkerasan rigid cor beton.

Sebagian kecil, mungkin di akses jalan raya masih menggunakan perkerasan Lean Concrete (LC) atau cor lapisan dasar.

Baca juga: Progres Pembangunan Tol Solo-Jogja Capai 82 Persen, Pertengahan 2024 Diprediksi Selesai  

"Tapi semuanya sudah layak untuk dilalui. Artinya tidak melalui jalan tanah," kata Chandra.

Saat fungsional lebaran nanti akan ada dua exit tol di Klaten yang dibuka.

Yakni di Kuncen, Ceper dan Ngawen.

Exit Ngawen ini berada di sebelah barat Kota Klaten yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Klaten Kota.

Dia menyebut, pembangunan tol Solo-Jogja khususnya Kartasura-Klaten menunjukkan progres positif.

Jalan tol sepanjang 22,3 kilometer itu pekan ini sudah mencapai 82 persen.

Pekerjaan timbunan tanah juga sudah mendekati level yang diinginkan.

Hanya beberapa titik dan untuk rest area yang ada di STA 19 masih membutuhkan sekitar 500 ribu meter kubik tanah urug.

Sejurus dengan pekerjaan timbunan, pihaknya juga terus mengebut pembangunan jalannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved