TNI AD Gandeng Kompas Gramedia & Tribun Network Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Prajurit-ASN
Adapun payung hukum perjanjian kerja sama adalah MoU yang ditandatangani KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersama CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus berupaya meningkatkan literasi digital bagi para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) di lingkungannya.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan lewat kerja sama dengan media massa Tribun Network, Kompas Gramedia.
Menggandeng dua raksasa media Tanah Air tersebut, TNI AD mengadakan pelatihan peningkatan literasi digital yang meliputi bidang jurnalistik, public relation, personal branding dan pengambilan dokumentasi (dokumenter).
Baca juga: Semarak 17 Agustus Ala Kompas Gramedia Group : Dibuka Lomba Badminton, Diakhiri Upacara Bendera
“Saya ingin, setiap prajurit maupun pegawai negeri sipil yang ikut pelatihan ini agar rajin mengirim bahan-bahan publikasi ke media,” ujar Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di sela penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di ruang kerjanya di Markas Besar TNI AD Jalan Veteran Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024) sore.
Pelaksanaan pelatihan yang berdurasi satu tahun ini secara teknis tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dengan Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi.
Adapun payung hukum perjanjian kerja sama adalah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersama CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, di tempat yang sama.
Turut hadir CEO KG Media Andy Budiman, Editor Senior Harian Kompas Rikard Bagun, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi.
Baca juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Kunjungi Kantor Tribunnews Solo
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, tujuan program pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pelatihan komunikasi dan pengelolaan media.
Adapun peserta yang mejadi sasaran adalah para Kepala Dinas Penerangan di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia, penerangan Korem, Kodim hingga batalyon.
Bahkan hingga tingkat paling dekat dengan rakyat, yakni bintara pembina desa (Babinsa).
Di Jakarta, pelatihan digelar secara pertemua fisik atau luar jaringan (luring) pada 25 sampai 26 Januari 2024.
Lalu untuk di daerah, pelatihan akan digelar secara daring (online).
Baca juga: Hibah Kosabangsa: Mengangkat Kesejahteraan Desa Gelangsar Melalui Teknologi dan Pelatihan
"Harapannya dengan adanya program ini, kemampuan atau literasi digital dari para perwira, para anggota TNI Angkatan Darat dapat meningkat. Dan bagaimana mereka memanejemen atau menghandle media itu bisa dilakukan dengan baik di masa yang akan datang," kata Kristomei.
"Cara berkomunukasinya juga lebih humanis, lebih efektif, dan bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari media untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada," kata Kristomei, Akmil 1997 dan Kapendam Jaya 2017-2019.
HUT Dispenad
Ajang MTA 2025: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan |
![]() |
---|
PWI Segera Gelar Kongres Persatuan, Ini Daftar Nama Panitia yang Disepakati |
![]() |
---|
PWI Pusat Sepakat Rekonsiliasi Usai Konflik Dualisme Setahun, Ketua PWI Solo : Kami Mendukung Penuh |
![]() |
---|
Rekonsiliasi PWI : Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik lewat Kongres Persatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.