Jokowi Enggan Menilai Sikap Gibran saat Debat Cawapres : Nanti Jadi Debat Kedua

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo buka suara terkait sikap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden 2024, pada Minggu (21/4/2024).

Diketahui Gibran yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto, dikritik saat mengikuti debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada Minggu (21/4/2024) lalu.

Baca juga: Gaya Debat Gibran Dinilai Melecehkan, Jokowi Enggan Komentar

Namun terkait hal itu, Jokowi enggan menilai debat tersebut.

"Saya enggak mau menilai lagi," ujar Jokowi dilansir dari Kompas.com.

Jokowi khawatir nantinya akan menjadi perdebatan kembali atas penilaiannya.

"(Kalau) menilai-nilai nanti (jadi) debat yang kedua lagi nanti," tegasnya.

Tanggapan Mahfud MD

Sementara Mahfud MD menilai, Gibran dilatih untuk mempermalukan dirinya dengan menunjukkan gestur celingak-celinguk kepadanya saat debat cawapres.

Menurut Mahfud, "pelatih" Gibran menyuruhnya melakukan hal itu karena berasumsi bahwa Mahfud bisa dikerjai.

"Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! Semarang, Selasa (23/1/2024), dikutip dari akun YouTubue miliknya.

"Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik," ujar dia.

Presiden pernah komentari debat

Adapun sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengomentari jalannya debat ketiga Pilpres 2024 yang dilaksanakan pada 7 Januari 2024.

Menurut Presiden, debat yang diikuti oleh tiga calon presiden (capres) itu kurang menampilkan substansi dan visi. 

Baca juga: Viral Jokowi Jalan Kaki saat Ban Mobil Presiden Diduga Bocor, Kualitas Ban Dipertanyakan

Jokowi juga menyoroti soal saling serang antarcapres secara personal  dalam debat tersebut.