Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Stiker Prabowo-Gibran di Kemasan Beras: Bulog Klaim Tak Pernah Tempel, Begini Kata Gibran

Terkait foto tersebut calon wakil presiden nomor urut 2 yang juga merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi terkait hal tersebut.

Istimewa
Foto beras BULOG berstiker capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang diposting di akun X @Midukj17. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan beras dari Bulog dengan kemasan stiker bergambar pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial.

Foto tersebut sempat beredar di media sosial X.

Baca juga: Gibran Didesak Mundur sebagai Wali Kota, DPRD Kota Solo Gulirkan Wacana Hak Angket dan Interpelasi

Terkait foto tersebut calon wakil presiden nomor urut 2 yang juga merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi terkait hal tersebut.

Diberitakan TribunSolo sebelumnya, Gibran berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Stiker Beras Bulog dengan stiker Prabowo-Gibran? Di mana itu? Tempatnya di mana? Saya urus, saya cari ya, kan tidak boleh bagi beras. Akan saya tindaklanjuti, nanti saya cari," kata Gibran usai menghadiri konser rakyat PRABU di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), dikutip dari TribunSolo.com.

Sementara itu,Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti memastikan, pihaknya tidak pernah menempelkan atribut apa pun selain label Badan Pangan Nasional dan Bulog di kemasan beras.

"Dari Bulog tidak ada atribut apa pun," ucap Bayu dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Makin Panjang Cuti Buat Kampanye, Pekan Depan Gibran Full Cuti Seminggu sebagai Wali Kota Solo

Bapanas akui tak mudah mengaturnya kalau sudah di masyarakat

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan, pihaknya telah bekerja sesuai penugasan pemerintah untuk menunjuk Perum Bulog sebagai penyalur beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Tidak ada logo lain selain logo kami (Bapanas) sama Bulog. Itu biar tahu berasnya punya kita," jelasnya.

Meski begitu, dia mengakui bahwa tidak mudah mengawasi beras yang telah disalurkan kepada masyarakat.

"Kan kita tidak tahu dibeli siapa saja, jadi memang agak sulit mengaturnya kalau sudah di masyarakat, tapi yang pasti kami tidak ada memuat stiker yang lain," pungkasnya.

(TribunSolo/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved