Klaten Bersinar
Hitung Mundur Pemilu, Bupati Sri Mulyani Singgung Beda Pilihan itu Wajar Tapi Harus Jaga Persatuan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemilihan umum serentak tahun 2024 kian dekat, Bupati Klaten Sri Mulyani minta masyarakat ikut menjaga kondusifitas di Kabupaten Klaten.
Memahami pentingnya gawe 5 tahunan itu, Bupati Sri Mulyani tak bosan terus mengingatkan masyarakat khususnya di Kabupaten Klaten agar menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang.
Perbedaan sebagai isu utama dalam sebuah Pemilu juga jadi topik bahasan yang tak lelah ia bahas.
Baca juga: Aplikasi SIDIK, Inovasi Digital Bapas Klaten : Tingkatkan Efektifitas & Efisiensi Penegakan Hukum
Pasalnya, perbedaan yang ada terkadang jadi batu sandungan sehingga memicu konflik antara individu ataupun kelompok
Oleh karenanya, Bupati Sri Mulyani berulang kali meminta masyarakat aktif menjaga agar kondusifitas di lingkungan tempat tinggalnya.
"Bapak dan ibu semua, sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024," paparnya.
"Saya meminta kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Klaten untuk selalu menjaga kondusifitas," jelasnya.
"Beda itu pasti (wajar) tapi harus tetap menjaga persatuan Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, kerukunan yang telah terjalin di masyarakat Kabupaten Klaten merupakan kekayaan yang tak ternilai.
Untuk itu ia tak ingin hal itu diciderai akibat beda pilihan saat pesta demokrasi 14 Februari mendatang.
"Karena persatuan di Kabupaten Klaten jauh lebih utama," ucapnya.
"Jangan sampai gawe 5 tahunan ini memecah belah kita. Jangan sampai gara-gara Pemilu, memecah kekuatan yang sudah kita bina dan jaga selama ini," lanjutnya.
"Itu pesan saya," tegasnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Cek Pasar Purwo Raharjo Teloyo Klaten, Minta Bulan Depan Mulai Beroperasi
Pada kesempatan berbeda, Bupati Sri Mulyani mengungkapkan, menjaga iklim politik yang kondusif telah sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Untuk mempertahankan kondisi tersebut dirinya juga telah memberi perintah khusus kepada para camat se-Kabupaten Klaten, untuk menjaga situasi aman hingga pelaksanaan Pemilu 2024 usai.
"Tugas kita adalah sama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan karena tahun ini ada yang harus kita antisipasi terkait dengan keamanan karena ada Pileg dan Pilpres," jelasnya.
"Saya sudah meminta kepada seluruh Camat (saat rapat koordinasi) untuk menjaga wilayahnya masing-masing."
Terkahir, dirinya meminta kepada masyarakat untuk saling menjaga agar kondusifitas tetap terjaga.
"Himbauannya tetap kita hormati pesta demokrasi yang akan segera kita laksanakan, perbedaan boleh tapi persatuan Indonesia tetap harus diutamakan," pungkasnya.
Baca juga: Masjid Agung Al Aqsha Klaten Mencari Imam, Bupati Sri Mulyani Berharap Terpilih Sosok Terbaik
(*/adv)