Tinggal Menghitung Hari, Bawaslu Karanganyar Tingkatkan Pengawasan Hingga Hari H Pencoblosan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Waktu pemungutan suara tinggal sepuluh hari lagi. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karanganyar meminta seluruh jajaran pengawas diminta meningkatkan kesiagaannya dalam menghadapi dinamika di lapangan.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwaningsih Priliastuti saat  Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pengawasan Pemilu 2024, di Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunegara I, Ngargoyoso, Minggu (4/2/2024). 

Nuning mengatakan kesiapsiagaan dalam pengawasan diperkuat kembali pada masa tenang atau tiga hari menjelang pemungutan suara harus menjadi perhatian khusus. 

"Pada hari tenang adalah masa di mana warga memantapkan pilihannya usai masa kampanye berakhir. Namun, bagi pengawas kita harus memastikan di masa tenang tersebut tidak ada pelanggaran kampanye di luar jadwal, maupun politik uang," ucap Nuning.

Baca juga: Ganjar Janjikan Kemudahan Masyarakat Akses Kesehatan, Bakal Sediakan Satu Desa Satu Faskes dan Nakes

Nuning menuturkan, untuk jajaran pengawas harus memastikan formulir pemberitahuan diterima pemilih dan distribusi logistik bisa tepat waktu dan tepat jumlah. 

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan Pemilu tidak hanya ditentukan salah satu pihak saja.

Ia menyebutkan ada empat faktor penting suksesknya Pemilu serentak nanti.
 
"Pertama, penyelenggara Pemilu. Kedua, peserta Pemilu. Ketiga, regulasi di dalamnya. Empat, pemilih Pemilu,” ungkapnya. 

Timo  menambahkan, Anggota Panwaslu, sebagai kepanjangan tangan Bawaslu, harus mampu bekerja professional, berintegritas, jujur dan adil. 

Baca juga: Reaksi Ganjar saat Guru Masih Digaji Rp 300 Ribu: Kasih Gaji Sesuai UMP-UMK Ditambah 10 Persen

"Semangat yang ditunjukkan pada Apel Siaga kali ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu dalam melaksanakan tugas pengawasan," pungkas dia.

Apel ini diikuti 51 Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan, 177 Panwaslu Kelurahan/ Desa), jajaran Sekretariat Bawaslu, perwakilan peserta Pemilu dan jajaran Forkopimda. 

Apel Siaga juga ditandai dengan pelepasan belasan burung merpati. 

Hal itu sekaligus sebagai simbol dan harapan Pemilu yang aman dan tenteram di Bumi Intanpari.

Baca juga: Debat Kelima, Prabowo Janji Bangun Tiga Juta Rumah: 1 Juta di Pedesaan, Pesisir dan Perkotaan

(*)