Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Puasa Ramadhan 2024

Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Dengan Puasa Sunah? Begini Kata Ulama

Hukum menggabungkan puasa qada' dengan puasa sunah, seperti puasa senin kamis

nu.or.id
Ilustrasi puasa 

TRIBUNSOLO.COM - Umat Islam tengah mempersiapkan diri untuk menyongsong datangnya Bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Tak terkecuali bagi mereka yang masih memiliki hutang puasa di Ramadhan sebelumnya, harus bisa menggantinya dengan puasa qadha.

Baca juga: Kapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah? Simak Jadwal Pemerintah dan Muhammadiyah

Puasa qadha sendiri adalah puasa yang dilaksanakan oleh seseorang yang telah meninggalkan puasa wajib di bulan Ramadhan dengan alasan tertentu, seperti sakit, dalam perjalanan jauh, atau alasan lain yang membuatnya melewatkan puasa wajib.

Puasa qadha dapat dilakukan di bulan lain seperti Syawal, Rajab, Dzulqaidah, dan lainnya.

Dilansir dari Serambinews.com, beberapa Ulama mengatakan bahwa puasa qadha dapat dilakukan dengan cara menggabungkannya dengan puasa sunah, seperti dengan puasa senin kamis.

Namun ada juga pendapat Ulama yang berbeda mengenai hukum menggabungkan puasa qadha dengan puasa sunah, termasuk puasa senin kamis. Ada 2 pendapat Ulama mengenai hal itu :

Pendapat pertama membolehkan jika waktu pelaksanaan puasa qadha tersebut bersamaan waktunya dengan jadwal puasa sunah, sehingga puasa qadha dan puasa sunah tersebut bisa 'digabung' sekaligus dan orang yang menunaikannya mendapatkan 2 pahala, pahala puasa qadha dan puasa sunah di hari tersebut.

Adapun pendapat ke dua, menganjurkan tidak menggabungkan dan memisahkan pelaksanannya, dengan mengedepankan terlebih dahulu puasa qadha.

Hal ini lantaran 2 hukum dasar puasa tersebut berbeda, puasa qadha’ adalah puasa wajib, sedangkan puasa senin kamis adalah sunah.

Dalam beberapa istilah Fiqih Islam, ibadah yang sunah tidak boleh digabung dengan ibadah wajib, atau amalan sunah tidak bisa 'mencukupi' ibadah yang hukumnya wajib, sehingga pelaksanaanya harus dipisahkan.

Salah satu di antara yang berpendapat demikian adalah Asy Syarbini, dari kalangan Mazhab Syafii .

Baca juga: Amalan dan Doa pada Malam Nisfu Syakban, Kesempatan Raih Pahala Jelang Puasa Ramadhan

Niat Puasa Qadha’ dan Puasa Senin Kamis

Berikut ini adalah bacaan niat puasa qadha’ atau puasa pengganti puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved