Desa Wisata Wayang Sidowarno Klaten: Pusat Seniman Wayang Kulit, Keahlian Diwariskan Turun-temurun
Desa Wisata Wayang Sidowarno adalah salah satu desa wisata unggulan di Jawa Tengah yang mengangkat potensi wayang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Ada apa sih di Desa Sidowarno?
Ketika memasuki Desa Wisata Wayang Sidowarno, pengunjung akan disuguhkan mural bergambar tokoh-tokoh wayang.
Selain karena dikenal sebagai Desa Wayang, tujuan hadirnya mural ini untuk mengenalkan tokoh wayang ke masyarakat.
Jika kamu mengira Desa Wisata Wayang Sidowarno hanya ada wayang, maka salah.
Karena Desa Wisata Wayang Sidowarno juga menghadirkan kegiatan seru agar pengunjung tidak bosan berkeliling desa.
Datang ke Desa Wisata Wayang Sidowarno pengunjung akan diberi edukasi soal pengerokan wayang kulit.
Pengunjung akan diajari secara langsung cara mengerok yang baik dan benar, jadi jangan takut mencoba ya!
Harga yang ditawarkan untuk pengerokan wayang kulit mulai Rp 15.000 seperti dilansir dari YouTube Kemenparekraf.
Setelah mengerok kulit, pengunjung bisa melanjutkannya dengan pembuatan wayang kulit.
Pengunjung akan diajari cara menatah dan menyungging (mewarnai) wayang kulit.
Untuk bisa menikmati pengalaman seru membuat wayang kulit, pengunjung cukup mengeluarkan Rp 20.000.
Desa Wisata Wayang Sidowarno juga menghadirkan pangelaran wayang, cocok bagi yang penasaran dengan cerita wayang.

Pengunjung juga bisa melihat beragam kreasi wayang hingga kaligrafi mulai yang berukuran besar hingga kecil.
Kreasi tersebut cocok dijadikan oleh-oleh bagi keluarga di rumah.
Harganya dibanderol mulai Rp 50.000 per item.
Desa Wisata Wayang Sidowarno
Desa Sidowarno
Wayang Kulit
Kabupaten Klaten
Wisata Jawa Tengah
Desa Wisata
Jawa Tengah
Destinasi Wisata Jawa Tengah
DKPP Klaten Masifkan Penggunaan TBS Trap Barrier System di Lahan Pertanian Untuk Menekan Hama Tikus |
![]() |
---|
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN Dukung Wisata Tubing Genting Kendal Jadi Destinasi Unggulan |
![]() |
---|
Produk Klaten Go International! Gerabah Melikan Temus Pasar Dunia, dari Belanda hingga Amerika |
![]() |
---|
Mengenal Teknik Putaran Miring, Inovasi Tradisional Gerabah Melikan Klaten untuk Kaum Perempuan |
![]() |
---|
Sejarah Panjang Gerabah Melikan Klaten Jadi Sentra Kerajinan, Sudah Ada Sejak Tahun 1901 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.