Desa Wisata Wayang Sidowarno Klaten: Pusat Seniman Wayang Kulit, Keahlian Diwariskan Turun-temurun
Desa Wisata Wayang Sidowarno adalah salah satu desa wisata unggulan di Jawa Tengah yang mengangkat potensi wayang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Di Desa Wisata Wayang Sidowarno juga ada kerajinan kain jarik, payet, dan siger.
Pengunjung bisa melihat warga lokal memasang payet dengan sangat teliti.
Hasilnya pun tak kalah keren dari hasil pabrikan.
Kerajinan tersebut bisa dipesan sesuai keinginan loh. Harganya menyesuaikan dengan pesanan yang diinginkan.
Jika mulai haus saat berkeliling Desa Wisata Wayang Sidowarno, pengunjung bisa menikmati olahan jamu tradisional sambil rehat sejenak.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi aneka camilan ringan khas Desa Sidowarno.
Ketika lelah mulai terasa, Desa Wisata Wayang Sidowarno juga menyediakan homestay.
Fasilitasnya pun lengkap dengan suasana kamar yang nyaman.
Harga per malamnya mulai Rp 75.000, sudah termasuk sarapan pagi.

Tak cukup sampai di situ, Desa Wisata Desa Sidowarno juga mempunyai banyak kegiatan untuk menarik pengunjung, seperti atraksi jemparingan yang merupakan panahan tradisonal.
Ada juga permainan tradisional seperti egrang.
Pengunjung juga bisa menyewa sepeda onthel untuk berkeliling desa.
Suasana desa yang masih banyak lahan sawah dan pohon hijau sangat menenangkan.
Sebaiknya sewa sepeda di sore hari sambil menikmati sunset di pinggir sawah.
Angin yang sepoi-sepoi membuat suasana semakin syahdu.
Seru kan berwisata di Desa Sidowarno, tak hanya mendapat ilmu namun juga pengalaman.
Jangan lupa datang juga ke Desa Wisata di Jawa Tengah lainnya! (*/adv)
Desa Wisata Wayang Sidowarno
Desa Sidowarno
Wayang Kulit
Kabupaten Klaten
Wisata Jawa Tengah
Desa Wisata
Jawa Tengah
Destinasi Wisata Jawa Tengah
DKPP Klaten Masifkan Penggunaan TBS Trap Barrier System di Lahan Pertanian Untuk Menekan Hama Tikus |
![]() |
---|
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN Dukung Wisata Tubing Genting Kendal Jadi Destinasi Unggulan |
![]() |
---|
Produk Klaten Go International! Gerabah Melikan Temus Pasar Dunia, dari Belanda hingga Amerika |
![]() |
---|
Mengenal Teknik Putaran Miring, Inovasi Tradisional Gerabah Melikan Klaten untuk Kaum Perempuan |
![]() |
---|
Sejarah Panjang Gerabah Melikan Klaten Jadi Sentra Kerajinan, Sudah Ada Sejak Tahun 1901 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.