Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Maling Gas Elpiji di Sragen

Tak Hanya Sekali, Pemilik Minimarket Ungkap Sudah Berulang Kali Kehilangan Gas Elpiji 3 Kg

Pemilik minimarket di Sragen mengaku sudah berulang kali kehilangan gas elpiji. Dia tidak melaporkannya ke polisi.

Istimewa
Seorang perempuan terekam kamera pengawas CCTV mengambil tabung gas di salah satu minimarket yang ada di Kelurahan Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemilik minimarket yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Nglorog, Kecamatan/Kabupaten Sragen legowo. 

Dia sudah mengikhlaskan gas elpiji 3 kg yang dicuri. 

Adalah Yuninta Dewayani (32) pemilik minimarket yang viral lantaran kasus pencurian itu. 

Yunita tidak mau melaporkan kasus ini ke polisi. 

Apalagi kasus pencurian di tokonya sudah beberapa kali terjadi.

"Tidak dilaporkan ke polisi, cuma tabung gas saja (yang diambil), harapannya semoga apelaku mau mengembalikan itu, klau tidak dikembalikan ya sudah diikhlaskan saja," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (9/2/2024).

Menurutnya, tabung gas dengan isinya dijual seharga Rp 200.000.

Diberitakan sebelumnya, ada seorang perempuan yang masih muda datang ke minimarket milik Yuninta lalu perginya membawa sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram.

Dimana kejadian tersebut terjadi pada Rabu (7/2/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Tabung gas tersebut dibawa perempuan tidak dikenal itu tanpa dibayar ke kasir sebelumnya.

Baca juga: Viral Perempuan Maling Gas Elpiji 3 Kg di Sragen, Aksinya Terekam CCTV Minimarket 

"Tidak bayar, yang diambil hanya satu tabung itu saja," ujar dia.

Yuninta menambahkan kejadian pencurian ini bukan kali pertama terjadi.

Sejak dibuka sejak tahun 2020, minimarket Yuninta sudah jadi sasaran maling sebanyak 3 kali.

"Kejadian pencurian sudah 3 kali ini, kemarin sembako, orangnya beda-beda dan modusnya juga beda-beda," terangnya.

Sementara itu, di dalam minimarketnya, Yuninta sudah memasang 4 kamera pengawas CCTV.

Dimana, 3 diantaranya dipasang di dalam toko, dan satu kamera CCTV dipasang diluar toko.

Yuninta pun berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved