Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Kapan Waktu Terakhir Bayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Berikut Penjelasannya

Berikut batas waktu mengganti puasa Ramadhan yang lalu dan hukum pelaksanaannya.

Grafis Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa Ramadhan. 

TRIBUNSOLO.COM - Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan bagi Umat Muslim.

Di bulan ini Umat Muslim berusaha untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala.  
 
Sebelum memasuki Ramadhan, umat Islam yang belum mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal tahun lalu diwajibkan untuk segera menggantinya.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Pemilu 2024 : Cocok Dibagikan di Medsos dan Tunjukkan Kamu Tidak Golput

Hukum untuk mengqadha’ puasa Ramadhan yang terlewat adalah wajib. 
 
Puasa qadha merupakan tindakan mengganti puasa Ramadhan yang terlewat pada tahun sebelumnya dengan jumlah hari yang sama dengan jumlah hari yang tidak puasa
 
Diketahui, umat islam diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadhan dalam keadaan tertentu seperti haid, sakit, usia lanjut, hamil, atau menyusui.

Namun, mereka wajib mengganti puasa tersebut setelah bulan Ramadhan berlalu dan sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.  

Lantas kapan batas mengganti puasa yang tertinggal tahun lalu?

Sebenarnya, pelaksanaan pengqadhaan atau penggantian puasa Ramadhan dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik (11-12 Zulhijjah). 
 
Adapun batas waktu untuk melaksanakan penggantian puasa tersebut adalah sebelum memasuki tanggal 1 Ramadhan. 

Baca juga: Amalan dan Doa pada Malam Nisfu Syakban, Kesempatan Raih Pahala Jelang Puasa Ramadhan

Meskipun demikian, disarankan agar penggantian puasa dilakukan jauh sebelum memasuki bulan Ramadhan, sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

“Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan satu hari atau dua hari, kecuali puasa yang biasa dilakukan oleh seseorang, maka silahkan ia melakukan puasa tersebut!”(HR Abu Hurairah). 
 
Namun demikian, beberapa ulama ternyata ada yang melarang puasa setelah pertengahan bulan Sya'ban sampai datangnya Ramadhan

Hukum Mengqadha Puasa Ramadhan di Bulan Syaban

Lalu bagaimana jika muslimah akan membayar hutang puasanya di bulan sya’ban?

Dilansir dari tayangan Q&A Ustadz, menurut Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan tahun ini.

Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.

"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan ? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukumnya seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.

Maka dijelaskan Ustaz Abdul Somad, orang tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.

Baca juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha untuk Membayar Hutang Puasa, Lakukan Sebelum Ramadan Datang

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved