Berkat Bantuan Rehab RTLH, 1.661 Unit Rumah di Sukoharjo Sudah Tertangani saat Tahun 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, terus berjalan.

Pasalnya, saat ini masih ribuan RTLH yang belum tertangani oleh Pemerintah Kabupaten.

Data yang diperoleh TribunSolo.com, hingga akhir 2023 lalu, data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo, tercatat masih 8.275 unit RTLH yang belum tertangani.

Kepala DPKP Sukoharjo, Lanjar Budi Wahyono membeberkan berdasarkan Data Perumahan Sukoharjo di akhir tahun 2021 terdapat RTLH 10.773 unit.

"Pada Tahun 2022 telah tertangani sebanyak 1.355 unit RTLH sehingga sampai akhir tahun 2022 masih tersisa 9.936 unit RTLH," terangnya, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Pimpin Apel 19.379 Pasukan Pengamanan TPS, Bupati Sukoharjo Tegaskan Integritas dan Netralitas

Kemudian, dilanjutkan pada tahun 2023 lalu melalui berbagai sumber pendanaan.

Upaya rehab RTLH dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tercatat 1.661 unit yang sudah tertangani.

"Saat ini, masih tersisa 8.275 unit RTLH,” ujar Lanjar.

Lebih lanjut, lanjar menjelaskan rehab RTLH sendiri berasal dari berbagai sumber dana seperti APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah.

Tak hanya itu, sumber lain juga ada.

Baca juga: Bupati Etik Suryani Serahkan Bantuan Rehab RTLH Total Rp 165 Juta ke 10 Warga Sukoharjo

Misalnya APBD Kabupaten Sukoharjo, bantuan Baznas, dan juga CSR Bank Jateng.

“Jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo menurun drastis. Dalam setiap tahun lebih dari 1.000 unit RTLH ditangani Pemkab Sukoharjo melalui berbagai sumber anggaran,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki rumah.

"Sehingga nantinya memiliki rumah yang layak huni. Nanti hasil rehab rumahnya dilaporkan melalui desa atau kelurahan masing-masing,” tandasnya.

(*/Adv)