Real Count KPU Pilpres 2024 Pukul 07.00 WIB: Prabowo 29 Juta Suara, Anies 12 Juta, Ganjar 9 Juta

TRIBUNSOLO.COM - Berikut ini merupakan data penghitungan suara sementara pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Jumat (16/2/2024).

Diketahui data berikut ini berdasarkan penghitungan sementara yang dirilis oleh KPU pada pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Petugas Pemungutan Suara dan Petugas Pengamanan di Solo Jatuh Sakit Saat Bertugas, Diduga Kelelahan

Menurut penghitungan KPU, data sementara yang masuk merupakan 407369 dari 823236 TPS dimana jika dipresentase adalah 49.48 persen.

Dengan demikian hasil penghitungan Pilpres masih belum selesai.

Sebagai informasi, KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Dari perhitungan sementara diketahui calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 29.194.305 suara (56.87 persen). 

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 12.971.875 suara (25.27 persen).

Kemudian pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 9.167.513 suara (17.86 persen).

Sebagai informasi, penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Survei Awal Dapat 30 Persen, Gerindra Kaget Prabowo Cuma Kalah Tipis dari Ganjar di Wonogiri

Bawaslu Ungkap 2.413 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyampaikan 2.413 tempat pemungutan suara (TPS) tempat berlangsungnya Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) berpotensi melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, pihaknya menemukan adanya pemilih di TPS-TPS tersebut yang mendapatkan hak pilihnya lebih dari satu kali.

"Yang paling kemungkinan akan terjadi PSU adalah kejadian 2.413 TPS yang didapati adanya pemilih mendapatkan hak pilihnya lebih dari satu kali," kata Bagja, dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2/2024).

"Ini kemungkinan PSU-nya besar," ucapnya.

Meksi begitu, Bagja mengatakan, pihaknya masih terus mendalami, apakah hal tersebut benar merupakan rekomendasi dari panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan Bawaslu Kabupaten/Kota.