Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Hukum Puasa tapi Tidak Makan Sahur dan Lupa Baca Niat, Apakah Puasanya Sah?

Berikut adalah hukum menjalankan ibadah puasa tanpa makan sahur dan lupa membaca niat puasa menurut ahli agama.

NET/Yakonsidauninsulin Blog
Ilustrasi sahur 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut adalah hukum menjalankan ibadah puasa tanpa makan sahur dan lupa membaca niat puasa.

Bulan suci Ramadhan sebentar lagi akan tiba menyapa Umat Muslim di dunia,

Salah satu amalan yang sangat identik dengan ibadah puasa adalah menyantap makan sahur.

Baca juga: Hukum Begadang Lanjut Tidur Seharian saat Ramadhan Menurut Ustaz, Awas Puasanya Bisa Tidak Sah

Makan sahur sangat dianjurkan agar tubuh tidak lemas saat menjalankan ibadah puasa, yang mana selama seharian harus menahan lapar dan haus.

Makan sahur juga membawa keberkahan bagi yang menjalankannya.

Akan tetapi, beberapa orang ada yang tidak melaksanakan makan sahur dikarenakan beberapa alasan.

Lantas, bagaimana hukumnya jika tidak melaksankan makan sahur sebelum berpuasa? 

Baca juga: 5 Tips Ampuh untuk Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa, Hindari Makanan yang Bersifat Lengket

Apakah puasanya sah?

Mengutip TribunnewsBogor.com, tidak pernah ada ajaran islam yang menyatakan inti puasa adalah sahur. 

Ulama manapun apabila ditelisik, tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Makan sahur memang dianjurkan, tetapi itu bukan bagian dari syarat inti puasa

Rasulullah SAW sendiri tidak pernah mengajarkan di antara syarat sahnya puasa adalah makan sahur. 

Artinya, puasa seseorang tetap sah meski pagi harinya tidak makan sahur. 

Baca juga: Apakah Chat dan Video Call dengan Pacar Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

Menurut beberapa ulama, dalam menjalankan ibadah puasa yang diwajibkan adalah niat, jika tidak niat, baik karena lupa atau sengaja maka puasanya tidak sah. 

Adapun waktunya niat yaitu mulai dari masuknya waktu magrib sampai masuknya waktu subuh (fajar).

Jika sudah masuk waktu subuh dan kita belum niat puasa, baik karena lupa atau sengaja maka puasa kita tidak sah.

Akan tetapi walaupun puasa kita tidak sah karena tidak niat, kita tetap wajib menahan diri dari makan dan minum sampai maghrib karena menghormati bulan Ramadhan

Sedangkan makan sahur hukumnya sunnah (tidak diwajibkan) , oleh sebab itu, jika kita sudah sudah niat puasa di malam hari kemudian tidak terbangun untuk makan sahur maka kita tetap bisa berpuasa dan puasanya sah, karena sudah niat.

Namun apabila tidak niat puasa maka puasa kita tidak sah, walaupun kita terbangun di waktu sahur dan makan sahur. 

Jadi, orang yang niat puasa tetapi tidak sahur tetap puasanya sah, sedangkan orang yang makan sahur tetapi tidak niat puasa maka puasanya tidak sah.

Baca juga: 7 Ide Jualan saat Ramadhan dengan Modal Sedikit, Bisa Jajal Makanan dan Minuman Kekinian Ini

Waktu Melaksanakan Sahur

Mengutip TribunBatam.Id, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, sahur bisa dilakukan selama belum masuk waktu subuh dan disunahkan untuk mengakhirinya sebelum waktu sahur berakhir atau yang kita kenal dengan imsak. 

Waktu imsak yang masyarakat kenal adalah 10 menit sebelum memasuki waktu Subuh.

Selama 10 menit tersebut masih diperbolehkan sahur, namun perlu hati-hati agar kita sudah berhenti makan dan minum saat masuk Subuh.

Bacaan Niat Puasa Saat Sahur

Berikut bacaan niat puasa saat sahur.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat ber puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman) 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved