Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Berpotensi Tak Lolos DPR RI Versi Quick Count, Perindo Usul Pileg dan Pilpres 2024 Diulang

Usulan itu disampaikan Perindo merespons adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram
Perolehan Suara Hary Tanoesoedibjo dan Keluarga, Terancam Tak Lolos. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menyampaikan usulannnya agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 digelar ulang.

Usulan itu disampaikan Perindo merespons adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Rofiq menilai Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), alat bantu penghitungan Pemilu ini bermasalah sejak awal.

Baca juga: Tulis Kiprah Sang Pangeran Politik, Media Malaysia Yakin Gibran Sengaja Disiapkan jadi Presiden 2029

Dia mencontohkan, halaman C1 hasil Partai Perindo blank di Sirekap dan suara yang berubah-ubah.

“Sebagai bagian dari sikap Partai Perindo, kami minta agar Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg, kita mengajukan Pemilu ulang," kata Rofiq dalam jumpa pers di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Menurut politikus Perindo ini, Pemilu ulang sangat penting sekaligus menjadi pembelajaran bagi demokrasi di Indonesia agar para penyelenggara Pemilu tidak main-main. 

Selain itu, Perindo juga mendesak agar DPR menggunakan hak angket bagi Pemilu secara keseluruhan, sehingga tidak hanya untuk Pilpres, tetapi juga Pileg

“Hak angket ini untuk mencari fakta terkait pelaksanaan undang-undang atau terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang strategis, yang berdampak kepada masyarakat, agar mengaudit secara keseluruhan. Tujuannya, agar Pemilu ulang dapat dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: Komandan TKN Fanta Temui Gibran Usai Istrinya Dilantik Sebagai Komisaris Pertamina, Ada Apa?

Tak cukup sampai di situ, Perindo juga mendesak adanya audit digital forensik terhadap hasil penghitungan suara yang terdata di Sirekap. 

"Kami menuntut agar ada audit secara forensik yang harus dilakukan oleh lembaga independen sehingga publik merasa diberikan kepercayaan," tegasnya.

Rofiq menegaskan, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan segenap jajaran berkomitmen penuh untuk mengawal suara caleg dan Partai Perindo.

Dia juga meminta kepada seluruh caleg, pengurus dan kader Partai Perindo agar selalu kompak dalam menjaga setiap suara yang dititipkan oleh rakyat. 

Baca juga: Isu Sri Mulyani Tak Masuk Kabinet Prabowo Mencuat, Gibran Minta Tanyakan Langsung ke Prabowo

“Jangan sampai suara Partai Perindo tercolong, jangan sampai suara Partai Perindo bergeser kepada partai-partai lain,” imbuhnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, proses Pemilu 2024 di luar ekspektasi yang diharapkan pihaknya. 

Dia mengingatkan bahwa fungsi Sirekap terdapat tiga hal; pertama, melakukan rekap data. Kedua, mekanisme agar tidak ada manipulasi berjenjang. Ketiga, informasi cepat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved