Berita Sragen
Fenomena Pasca Pemilu 2024 di Sragen: Jelang Puasa Permintaan Daging Sapi Malah Turun, Stok Melimpah
Jika dibandingkan tahun lalu, stok daging akan menipis, karena banyaknya permintaan. Namun, sekarang stok daging sapi masih cukup melimpah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Permintaan daging sapi di Pasar Bunder Sragen malah mengalami penurunan menjelang puasa.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pedagang, Mira saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu, menjelang puasa seperti ini, stok daging akan menipis, karena banyaknya permintaan.
Namun, sekarang stok daging sapi masih cukup melimpah.
"Kalau sekarang relatif sepi, sejak Pemilu itu sepi, biasanya jelang puasa banyak yang nyari buat hajatan, sekarang sepi, bahkan stoknya melimpah," jelas Mira.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Sragen Mahal Jelang Puasa, Kini Sentuh Rp 38.000 Per Kilogram
Meski begitu, kini harga daging sapi sedikit mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 per kilogram.
Walaupun mengalami sedikit kenaikan, harga daging sapi masih dibatas normal.
"Sekarang harganya Rp 120.000, ada yang Rp 110.000, yang Rp 100.000 juga masih ada, standar harganya, masih normal," terangnya.
"Kalau sapi harganya standar, yang naik turun itu biasanya daging ayam," tambahnya.
Menurut Mira, harga daging sapi diprediksi akan kembali naik memasuki bulan puasa dan lebaran mendatang.
"Kalau puasa paling mahal Rp 130.000, naik, tapi tidak banyak," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.