Simak, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui soal kWh Meter PLN, Bijak Gunakan Listrik
KiloWatt-Hour (kWh) meter atau meteran listrik tentunya tidak asing bagi masyarakat, terlebih pelanggan listrik PLN.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM – KiloWatt-Hour (kWh) meter atau meteran listrik tentunya tidak asing bagi masyarakat, terlebih pelanggan listrik PLN.
Alat ini memiliki peranan penting sebagai perangkat pengukur energi listrik pelanggan.
Alat pengukur kWh meter ini biasanya terletak di bagian dinding depan atau luar rumah untuk memudahkan petugas PLN untuk memeriksa dan mencatat meteran listrik pada waktu tertentu.
Tapi tahukah Anda, bahwa kWh meter ini merupakan milik PLN dan bukan milik pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Muhammad Soffin Hadi menjelaskan bahwa kWh Meter milik PLN ini hanya dipasang pada bangunan pelanggan PLN sebagai alat transaksi pemakaian listrik tiap bulannya.
Baca juga: Yakin Listrik Rumah yang Mau Kamu Beli Aman? Yuk Simak Tips dari PLN untuk Mengeceknya
Mengingat fungsinya yang sangat vital, PLN secara rutin melakukan pengecekan sehingga perangkat dapat berjalan normal sebagai bagian dari perlindungan konsumen.
Selain upaya tersebut, Soffin juga mengimbau masyarakat untuk turut bijak dalam memanfaatkan dan menjaga kWh meter sehingga dapat terus mengukur secara akurat.
"PLN mengimbau masyarakat menjaga dan memanfaatkan kWh meter dengan bijaksana," jelas Soffin.
"Pelanggan juga dilarang membuka segel yang ada pada kWh meter ataupun mengotak-atik kWh Meter di rumah untuk keakuratan kWh Meter dan menjaga aliran listrik yang masuk ke dalam rumah agar tetap aman dan mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran," tambahnya.
Baca juga: GM PLN UID Jawa Tengah dan DIY Raih Penghargaan HPN Award 2024 di Bidang Pelayanan Publik
Lalu apa saja hal yang perlu diketahui mengenai kWh meter PLN?
Dalam implementasinnya, masyarakat harus mengenali kWh Meter yang terpasang di rumahnya agar fungsi dari kWh Meter bisa dimaksimalkan dan mencegah terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Selaras dengan layanan yang ada, kWh Meter terbagi menjadi dua jenis, yaitu kWh Meter Pra-Bayar dan kWh Meter Pasca-Bayar.
Alat pengukur kWh Meter Pra-Bayar digunakan oleh pelanggan PLN yang melakukan pembayaran tiap bulannya secara rutin sedangkan kWh Meter Pasca-Bayar digunakan oleh pelanggan PLN yang melakukan pembayaran energi listrik dengan pembelian token.
Perbedaan cara pembayaran tersebut berpengaruh terhadap komponen pada masing-masing alat pengukur kWh meter.
Sesuai dengan fungsinya untuk mencatat penggunaan listrik, kWh Meter Pasca-Bayar memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan kWhMeter Pra-Bayar, antara lain :
Rayakan Hari Kemerdekaan, PLN Imbau Masyarakat Berhati-hati saat Pasang Bendera dan Umbul-umbul |
![]() |
---|
Detik-detik Tiang Bendera Sentuh Kabel Listrik di Tawangmangu Karanganyar, Satu Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Hendak Pasang Bendera, 3 Warga Tawangmangu Karanganyar Tersengat Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PLN bersama YBM Wujudkan Kemandirian Pangan dengan Salurkan Bantuan Alat dan Bibit Pertanian |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI, PLN Hadirkan Workshop Power Quality Pelanggan Tegangan Menengah 20 kV |
![]() |
---|