Berita Boyolali
Jembatan di Lereng Merbabu Boyolali Putus, Diterjang Air Lumpur, Warga Harus Ambil Jalan Memutar
Jembatan antar dukuh di lereng Merbabu runtuh diterjang banjir, Selasa (6/3/2024).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jembatan antar dukuh di lereng Merbabu runtuh diterjang banjir, Selasa (6/3/2024).
Jembatan tersebut menghubungkan Dukuh Sukodono dengan Dukuh Kumbulrejo, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Hanya saja warga harus memutar melalui jalur lain untuk akses keluar masuk.
Ambrolnya jembatan karena diterjang banjir ini sudah yang kedua kalinya.
Baca juga: Eks Ajudan Jokowi Bakal Maju Pilkada Boyolali 2024, Didukung Relawan Gibran
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada sekitar 4 tahun lalu.
Hanya saja, saat itu tak sampai memutus jembatan.
Saat itu, hanya pengaman dan abutmen jembatan yang ambrol.
"Jembatan dibangun antara tahun 2000-an," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, Rabu (6/3/2024).
"Kemudian hujan kemarin membuat jembatan putus," tambahnya.
Baca juga: Bak Sungai Deras, Jalan Tambang Sambi Boyolali Terendam, Penghubung Lereng Merbabu Terputus
Putusnya jembatan membuat warga harus memutar agak jauh sekira 1 kilometer jika ingin keluar masuk dukuh.
Ambrolnya jembatan ini juga sempat direkam oleh warga.
Awalnya, air penuh lumpur dan membawa material seperti carang kayu meluncur dari wilayah atas.
Dengan cepat, air terus menggerus bibir jembatan hingga akhirnya meruntuhkan jembatan.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.