KESAKSIAN Warga Soal Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Pusur, Ayah Korban Teriak Minta Tolong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebelum dikabarkan hilang tenggelam di sungai Pusur perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, bocah berusia 6 tahun warga Desa Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, sempat menghabiskan waktu makan siang bersama sang ayah.

Seperti yang diceritakan oleh tetangga korban, yakni Yudi (45) mengatakan sebelum bermain ke sungai, ketiga anak yakni Muhammad Affan (8), Al kaysu Umi Hasimah (6), Muhammad Rifqi (5), sedang bermain sepeda.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepleset Saat Bermain, Bocah 6 Tahun Asal Sukoharjo Tenggelam di Sungai Pusur

"Lewat rumah saya bermain sepeda, si Al kaysu Umi Hasimah (Korban) sedang disuapin makan siang dengan ayahnya," ucap Yudi, Rabu (6/3/2024).

Setelah makan siang itu, ketiga bocah bermain di bantaran sungai Pusur, diduga karena tergelincir tiga bocah tersebut jatuh ke sungai.

"Jadi Rifqi itu bisa naik ke daratan, dan Umi ke arah tengah lalu Affan yang juga kakak kandung korban (Umi) berusaha menyelamatkan tetapi tidak bisa," ujarnya.

"Ayah yang juga tak jauh dari TKP mendengar teriakan minta tolong dari Umi, dan masih melihat umi sudah posisi seperti orang tenggelam, mengetahui itu ayah korban berenang tetapi Umi sudah tidak terlihat," imbuhnya.

Baca juga: KRONOLOGI Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sukoharjo, Berawal dari Bermain di Sungai Pusur

Karena sudah tidak terlihat, ayah korban meminta tolong ke warga dan menghubungi SAR Kabupaten Sukoharjo.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pencarian oleh Tim Sar Gabungan.

(*)