Pemilu 2024
Ganjar-Mahfud Jeblok di Hasil Hitung Cepat, PDIP Curiga Ada Algoritma Bikin 03 Mentok 17 Persen
Algoritma itu menurut dugaan Hasto membuat Ganjar-Mahfud hanya bisa menembus maksimal 17 persen.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberikan tanggapannya soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengenai hasil Pilpres 2024.
Adapun Hasto menduga ada algoritma yang sengaja digunakan untuk menghalangi perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD secara maksimal.
algoritma itu menurut dugaan Hasto membuat Ganjar-Mahfud hanya bisa menembus maksimal 17 persen.
Baca juga: Bambang Riyanto Pernah 2 Periode Menjabat Bupati Sukoharjo, Kini 3 Anaknya Lolos Jadi Anggota DPRD
Hasto memberikan pernyataan itu, setelah berdiskusi dan berbincang dengan pakar teknologi informasi.
Sementara Mahfud MD, isu itu sudah berembus sejak pemungutan suara dilaksanakan.
"Ya biar saja diolah di masyarakat, itu kan juga sudah lama, sebelum pemilu kan juga sudah ada. Sebelum pemungutan suara isu itu sudah ada. Sudah dikunci sekian, dan angkanya (perolehan suara) itu peris," kata Mahfud usai olahraga di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (8/3/2024).
Dugaan ini menurut Mahfud MD, bakal dibuktikan oleh pihaknya.
Kendati demikian, Mahfud belum memastikan apakah dugaan terkait isu itu akan dilampirkan melalui hak angket di DPR RI atau melalui penyelesaian perkara hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Presiden Jokowi dan Rombongan Laksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar
"Tinggal nanti pembuktiannya aja, nanti lihat saja," ujarnya.
Hasto sendiri sempat membeberkan isi pembicaraannya dengan pakar teknologi informasi yang enggan ia beberkan identitasnya.
"Misalnya dimasukkannya suatu algoritma untuk nge-lock perolehan Pak Ganjar itu hanya maksimum 17 persen," kata Hasto di Election Talk FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
Dirinya lantas mengungkit adanya gangguan siber dalam proses form C1.
Menurutnya, perlu ada audit forensik dan meta untuk mengusut gangguan-gangguan itu.
"Ini yang kami lakukan sebagai bagian dari temuan-temuan yang sangat penting. Bahkan menurut pakar IT tersebut pemilu seharusnya berlangsung dua putaran," ujarnya.
Hasil Quick Count Versi 6 Lembaga Survei Jumat (8/3/2024) pukul 12.00 WIB:
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.