Ikuti Kegiatan Tarling, Pemkab Karanganyar Sikapi Harga Beras Naik dengan Gerakan Kenyang Tanpa Nasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar Titis Sri Jawoto mengikuti kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Karanganyar, Kamis (14/3/2024).

Pelaksanaan tarling kali ini dilakukan di Masjid Al Hakim, Dukuh Wonosari, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini berjalan dengan baik, aman dan lancar meski diguyur hujan deras.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Karanganyar Jumat 15 Maret 2024, Cek Jadwal Buka Puasa

Pada kegiatan Safari Ramadhan tersebut mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono berkesempatan untuk menjadi khatib.

Sementara itu Camat Gondangrejo Sriyono Budi Santoso melaporkan kondisi wilayah Gondangrejo aman, tertib, terkendali.

Pelaksanaan Pemilu yang lalu juga berjalan aman lancar dan masyarakat menikmati hajatan demokrasi lima tahun sekali.

Pihaknya juga menyampaikan kepada Pemkab bahwa di pertigaan Wonosari sering terjadi kecelakaan karena jalannya kecil dan masyarakat meminta Pemerintah untuk dapat diperlebar.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan bantuan dari Baznas untuk warga semoga bermanfaat, bantuan dari BPBD untuk tujuh (7) desa yang terkena bencana alam juga semoga bermanfaat dan meringankan beban keluarga terdampak bencana.

"Kami atas nama Pemerintah titip kepada Kepala Desa, Perangkat Desa dan warga masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca masih hujan terus," kata Titis.

Baca juga: Selama Ramadan, Kolam Renang Intanpari Karanganyar Tetap Buka

Pada kesempatan tersebut Titis juga mengajak warga masyarakat untuk menyemarakkan kembali Gerakan Kenyang Tanpa Nasi sebagai bentuk menyikapi Harga beras yang masih tinggi.

"Mari sikapi positif dengan Gerakan Kenyang Tanpa Nasi itu lebih sehat, karena satu sisi harga beras yang naik paling tidak dapat memberikan untung kepada petani," ungkap Titis.

Ia berharap warga masyarakat dapat menyikapi dengan bijak terlebih jelang lebaran nantinya semua kebutuhan pokok juga ikut naik.

"Jaga lingkungan tetap bersih, jaga situasi wilayah tetap aman tenteram, tetap bekerja dengan baik," pesannya saat mengakhiri sambutan.

(*)