Berita Sragen
Ibu di Sragen Pingsan, Tahu Anaknya Nyemplung ke Sumur Sedalam 20 Meter, Usai Pulang dari Sawah
Sariyem mengaku sampai tak sadarkan diri saat melihat anaknya, Giyamto (25) tercebur ke sumur sedalam 20 meter di belakang rumahnya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sariyem mengaku sampai tak sadarkan diri saat melihat anaknya, Giyamto (25) tercebur ke sumur sedalam 20 meter di belakang rumahnya, Senin (18/3/2024) pagi.
Awalnya, warga Dukuh Dawungan, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen itu sedang menonton televisi di rumah, melihat anaknya pulang dari sawah.
Sang anak, lalu menuju ke belakang rumah, dan membuka tutup sumur yang terbuat dari cor-coran semen.
Sariyem sempat melarang anaknya untuk membuka sumur, karena tahu hal itu berbahaya.
Dan tiba-tiba, dengan dalih ingin mengobati capek, anaknya itu masuk ke dalam sumur.
Baca juga: Kaki Warga Sepat Sragen Robek, Usai Nyemplung ke Sumur Sedalam 20 Meter
Padahal, di dalam sumur sedalam 20 meter itu, hanya terdapat sedikit air.
Dan sumur itu sudah lama tidak digunakan oleh keluarga Sariyem.
"Terus saya mau tarik sudah nggak kuat, saya minta tolong Mas Agus dan warga sekitar," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Waktu nyemplung itu saya tidak sadar, iya, sempat pingsan, terus saya tolong-tolong gitu, nangis, sampai gulung koming (bergulung-gulung) disini (sekitar sumur)," tambahnya.
Beruntung, warga cepat datang dan membantu proses evakuasi.
Baca juga: Dalih Obat Capai, Pria Sragen Nekat Nyemplung ke Sumur, Ibu Lagi Nonton TV Kaget
Korban sempat naik sendiri setinggi 12 meter karena di dalam sumur terdapat kawat pijakan.
Lalu, untuk sampai naik ke permukaan, korban berpegangan tali yang diikat pada bambu yang ditarik oleh warga.
Beruntung, korban dapat diselamatkan dengan kondisi selamat, namun mengalami luka robek pada kaki dan luka lecet pada tangannya.
Terpisah, Babinsa Desa Sepat, Serda Suratno mengatakan sumur tersebut pun kini ditutup permanen, agar tidak menimbulkan korban lagi.
"Iya, untuk sumur sementara dan selamanya ditutup, biar tidak ada korban lagi," kata dia.
(*)
Caption : Sariyem, orang tua seorang pria yang selamat usai tercebur sumur sedalam 20 meter di Dukuh Dawungan, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Senin (18/3/2024).
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.