Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Sepekan Ramadhan, Masjid Zayed Masih Jadi Jujugan Ngabuburit, 7.000 Paket Buka Puasa Selalu Ludes

Masjid Raya Sheikh Zayed masih menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak jamaah dari berbagai daerah untuk menjalani ibadah puasa

TribunSolo.com/Andreas Chris
Suasana Masjid Raya Sheikh Zayed Solo saat jamaah menunggu waktu berbuka puasa. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed masih menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak jamaah dari berbagai daerah untuk menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1445 Hijriah tahun ini, Senin (18/3/2024).

Terbukti dari puluhan ribu masyarakat dari berbagai kalangan sepekan terakhir masih terus memenuhi masjid dibangun dari dana hibah pemerintah Uno Emirat Arab (UEA) tersebut.

Selama tujuh hari terakhir bahkan ribuan takjil dan paket makanan untuk berbuka puasa para jamaah selalu ludes diserbu masyarakat.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, bahkan jelang Adzan Magrib telah banyak warga yang memenuhi masjid baik di dalam area masjid maupun di selasar dan halaman MBZ.

Melubernya jamaah yang menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit di Masjid Sheikh Zayed ini membuat petugas maupun relawan ekstra bekerja keras untuk mengatur agar sirkulasi di masjid agar tertib.

Baca juga: Di Balik Jokowi Panggil Dua Menteri PKB, Upaya Rayu Cak Imin dkk Gabung Kabinet Prabowo-Gibran?

Salah satu pengunjung, Bagas (18) warga Tanon Sragen mengaku terkagum dengan Masjid Raya Sheikh Zayed yang baru pertama kali ia datangi.

"Baru pertama, sebelumnya cuma liat di medsos terus ngajak teman berlima tadi jam 15.30 WIB," ujar Bagas.

Sementara itu, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat menerangkan bahwa memang selama bulan puasa kali ini pihaknya telah menyiapkan paket takjil dan makanan untuk jamaah yang menunggu berbuka puasa.

Karena banyaknya jamaah yang datang ke masjid Zayed selama sepekan terakhir. Sejak hari Kamis lalu pihaknya telah menambah persediaan buka puasa.

Baca juga: Viral KA Batara Kresna Solo-Wonogiri Mogok di Tengah Jalan, Berujung Penumpang Turun Cari BST

"Mulai hari Kamis kita tambahi pesanan makanan untuk jamaah di masjid dari 6.000 paket sekarang totalnya bisa sampe 7.000 lebih sekarang," ujar Munajat.

Ia pun tak memungkiri meski menambah jumlah makanan, tak bisa memenuhi karena banyaknya jamaah yang datang.

Oleh karena itu petugas pun menyiasati dengan memberikan takjil kepada jamaah yang belum mendapat paket makanan buka puasa.

"Jadi kalau paket makannya kurang, menu takjilnya sebagian kita tahan. Biar jamaah yang belum dapat makan bisa dapat makanan berbuka," pungkasnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved