Beredar Isu Konflik Antara Jokowi dengan Prabowo, Gibran Langsung Tepis: Setiap Hari Ketemu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menepis isu konflik antara Calon presiden 02 Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, mereka masih kerap bertemu.

Baca juga: Pidato Pertama Prabowo Usai Jadi Presiden RI Terpilih, Akui Jokowi Adalah Sosok yang Mendorongnya

“Wong ben ndino ketemu,” jelasnya saat ditemui di kantornya Kamis (21/3/2024).

Gibran sendiri mengemukakan alasannya tidak mendampingi Prabowo saat pengumuman hasil pemilu.

Ia mengaku sedang fokus menyelesaikan pekerjaannya di Solo.

“Ya karena masih kerja sebagai wali kota. Nanti ketemu kok ya. Tenang aja. Tidak perlu memberitakan yang negatif,” terangnya.

Ia sendiri mengaku terus menjalin komunikasi dengan Prabowo.

Meski begitu, ia tetap memprioritaskan pekerjaan di Solo.

“Tiap hari kontak juga. Saya kan sudah berkali-kali bilang pekerjaan wali kota masih saya nomor satukan,” jelasnya.

Ia pun menepis isu kerenggangan hubungan Prabowo dan Jokowi.

Justru menurutnya kini hubungan keduanya makin dekat.

“Siapa yang renggang. Apa yang renggang. Nggak ada yang renggang. Malah kita makin dekat kok. Tolong jangan memberitakan yang jelek-jelek,” tuturnya.

Baca juga: Besok di DPP Ya, Jawaban Singkat Kaesang di Kediaman Prabowo, usai PSI Batal Pecah Telur

Awal mula muncul isu

Diketahui sebelumnya, isu ini muncul setelah Presiden Jokowi terlihat tidak menyalami Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berada di Istana Negara, pada Rabu (13/3/2024).

Momen itu terjadi setelah Presiden Jokowi, Prabowo, dan para menteri lainnya baru saja selesai membayar atau menyerahkan zakat fitrah di Istana Negara.

Pada momen itu Jokowi terlihat menyalami beberapa menteri yang mengenakan batik.

Namun Presiden Jokowi tidak menyalami Prabowo yang saat itu mengenakan kemeja putih.

Prabowo hanya melihat ke kanan dan kiri saat dilewati Jokowi.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi bersama Prabowo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju telah melakukan pembayaran zakat fitrah pada Rabu (13/3/2024).

Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto.

Lewat akun X @henrysubiakto pada Senin (18/3/2024), Henri menyampaikan konflik antara Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2024 diyakini akan terjadi.

"Potensi konflik antara Jokowi vs Prabowo setelah menang Pilpres itu memang besar. Tanda-tanda ke arah itu sudah mulai kelihatan," tulis Henry lewat statusnya berjudul 'KONFLIK JOKOWI VS PRABOWO APA SUDAH DIMULAI?' pada Senin (18/3/2024).

Gibran pun meminta warga untuj mengabaikan isu ini.

“Kuwi mau urusane opo toh kok urusan renggang ki opo. Sing ning Unair itu toh. Kuwi ngawur kuwi ra sah digagas,” ungkapnya.

(*)