Berita Boyolali
Baliho Devid Aspri Jokowi Menjamur, Pilkada Boyolali 2024, PDIP Tak Akan Lagi Melawan Kotak Kosong?
Baliho bergambar sosok Devid Agus Yunanto, asisten pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjamur di wilayah Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Baliho bergambar sosok Devid Agus Yunanto, asisten pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjamur di wilayah Kabupaten Boyolali.
Baliho tersebut dilengkapi dengan tulisan 'Devid Calon Bupati Kota Susu', dan 'Wayahe Devid Tampil'.
Devid menjadi salah seorang yang meramaikan bursa Pilkada Boyolali 2024.
Ia digadang-gadang maju menjadi calon bupati Boyolali dan siap melawan PDIP.
PDIP, seperti diketahui, telah menguasai Boyolali sejak 20 tahun terakhir.
Baca juga: Prabowo Kunjungi NasDem Tower, Surya Paloh Sebut Sahabat Sudah Jadi Presiden
Apalagi, jika dilihat perolehan kursi DPRD Boyolali, partai di luar PDIP masih bisa mengusung calon bupati-calon wakil bupati.
"Kalau dilihat hasilnya seperti ini kan dari hasil Pileg tidak memungkinkan untuk melawan kotak kosong," kata Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Keinginan PDIP untuk mengulang Pilkada 2019 yang hanya musuh kotak kosong tertutup.
Pada 2019 lalu, PDIP yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati M. Said Hidaya-Wahyu Irawan tak ada yang 'bisa' melawan.
Sebab, 35 dari 45 kursi dewan dikuasai PDIP.
Sementara ini perolehan kursi saat ini, PDIP memperoleh 36 dari 50 kursi.
Sisa 14 kursi masih lebih dari cukup untuk mengusung paslon.
Baca juga: Ucapan Selamat Jokowi ke Prabowo-Gibran, Prabowo Sebut Jokowi Sosok Yang Mendorongnya
Golkar, PKS, Gerindra dan PKB jika bersatu atau salah satu dari partai itu tak mau koalisi masih bisa untuk melawan PDI P.
Termasuk kemungkinan mau mengusung Devid yang balihonya sudah tersebar dimana-mana.
Susetya pun menyebut itu sebuah kebebasan berpolitik.
"Inilah demokrasi, siapapun boleh dipilih dan memilih," katanya.
Susetya menanggapi diplomatis mengenai maraknya baliho Devid itu.
Bagi, Susetya ada tidaknya baliho itu, pihaknya tetap bersungguh-sungguh dalam menghadapi Pilkada.
"Wong (orang) kita Musuh kotak kosong saja juga berjuang," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.