Tak Butuh Orang Dalam, CEO PT LINSA Beri Kiat-kiat Sukses di Dunia Kerja ke Mahasiswa Upitra Solo
CEO ditemani sejumlah petinggi PT Lintas Samudra Borneo Line (LINSA) menyambangi Upitra Solo, Rabu (27/3/2024).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Chief Executive Officer (CEO) ditemani sejumlah petinggi PT Lintas Samudra Borneo Line (LINSA) menyambangi Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo, Rabu (27/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, jajaran petinggi PT LINSA tak lupa berbagi ilmu kepada civitas akademika Upitra baik dosen maupun mahasiswa Upitra Solo melalui berbagai kegiatan seperti Kuliah Umum bertema Upitra's Graduates Career Opportunity in Industry.
Selain itu juga ada pula konsultasi karier, hingga bincang-bincang bersama CEO PT LINSA, Pius Petura Sinuraya yang dibalut dalam acara CEO Talk.
Lewat kesempatan tersebut, Pius yang membawakan tema Grow or Wither (Tumbuh atau Layu) membongkar kisi-kisi agar mahasiswa bisa berkembang ketika terjun di dunia karier.
Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen Upitra Solo, Pius mengatakan bahwa untuk bisa meraih masa depan seperti yang diharapkan maka seseorang harus bisa bertumbuh dalam segala hal.
"Kalau yang punya growth mindset. Hidup saya bukan takdir bukan nasib di situ, hidup saya ditentukan oleh kita tapi dengan penyertaan Tuhan lah tentunya. Jadi free will ini bisa kita yakini ada," ujar Pius di hadapan civitas akademik Upitra Solo.
Baca juga: Asyiknya Kuliah di Upitra Solo, Perguruan Tinggi Berbasis Industri, Lulus Langsung Kerja
"Sebagai contoh, kalau dia punya pemikiran atau mindset dan mental yang bertumbuh, dia akan mempunyai keinginan atau tendensi untuk menghadapi tantangan," tambahnya.
Ditemui usai acara, Pius mengatakan Upitra Solo memiliki keuntungan tersendiri sebagai universitas berbasis industri.
Ia pun berpesan agar mahasiswa yang nantinya akan bertarung di dunia kerja
"Pesan untuk mahasiswa Upitra, karena ini adalah universitas Pignatelli Triputra, maka nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pendiri itu seperti penamaannya itu adalah supaya mahasiswa itu tahan uji dan tabah supaya hidup mereka bisa bertumbuh lebih baik. Selain itu juga nilai-nilai yang diberikan oleh pendiri Triputra Group yakni bapak Teddy Rachmat yang telah memberikan value-value itu dihidupi," kata Pius.
"Integrity and Ethics, kemudian Excellence, kemudian Compassion, kemudian Humility itu harus dikedepankan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Pius meyakini bahwa mahasiswa dan alumnus Upitra Solo mampu bersaing nantinya di dunia kerja.
Baca juga: Kampus UPITRA Solo Adakan Temu Bareng Seratusan Calon Mahasiswa Bertajuk Kenalan KUY 18
"Sangat bisa bersaing kenapa karena upitra ini langsung dibawahi dua perusahaan besar yang membidangi dunia industri yaitu oleh Tri Putra group dan PT Persada capital Investama group," urainya.
Ia tak lupa berpesan kepada mahasiswa dan para dosen agar menjalankan 7 kebiasaan baik agar bisa meraih kesuksesan.
Cuti Bersama 18 Agustus 2025 : Aturan Berlaku untuk PNS, Pekerja Swasta Solo Raya Belum Tentu Libur |
![]() |
---|
PLTSa Putri Cempo di Solo Belum Optimal, Wakil Ketua MPR Dorong Revisi Perpres |
![]() |
---|
Dapat Restu Jokowi di Solo, Eks Wamendes Paiman Raharjo Minta Roy Suryo Hadiri Sidang: daripada Rugi |
![]() |
---|
Terungkap, Bangunan Bersejarah Ndalem Padmosusastro Ternyata Bersengketa di PN Solo oleh Ahli Waris |
![]() |
---|
Sejarah Kerupuk Karak, Kuliner Legendaris Solo Raya yang Tercipta saat Penjajahan Jepang |
![]() |
---|