Berita Boyolali
Mau Mendaki Gunung Merbabu pas Lebaran? Tidak Bisa Dari Selo & Suwanting, Ini Jalur Yang Dibuka
Masyarakat yang merencanakan mendaki gunung Merbabu saat libur lebaran 2024 nanti bisa melalui jalur Thekelan, Kabupaten Semarang.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat yang merencanakan mendaki gunung Merbabu saat libur lebaran 2024 nanti bisa melalui jalur Thekelan, Kabupaten Semarang.
Pasalnya, Jalur Selo, Boyolali dan Suwanting serta Wekas di Kabupaten Magelang ditutup sementara.
Ketiga jalur itu ditutup sejak awal puasa lalu, tepatnya sejak 11 Maret.
Gunung Merbabu punya lima jalur pendakian.
Selain keempat jalur itu, masih ada satu jalur lagi yakni Jalur Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, di Kabupaten Semarang.
Namun jalur itu sampai saat ini belum dibuka lagi, dan masih dalam perawatan.
Baca juga: Penukaran Uang Rest Area Tol Semarang-Solo, Warga Boyolali Tunggu 1 Jam, Duduk di Emper Kamar Mandi
Baca juga: 21 Remaja Tertunduk Diamankan Polisi, Hendak Perang Sarung di Boyolali, Modal Sarung Isi Batu
Sehingga hanya pendakian jalur Thekelan saja yang tetap buka dibulan Ramadhan dan lebaran.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Nurpana Sulaksana mengatakan penutupan jalur pendakian itu sesuai dengan pengumuman BTNGMb nomor PG.13/T.35/TU/HMS.8.4/B/03/2024.
"Penutupan ketiga jalur itu (Selo, Suwanting dan Wekas) sehubungan dengan kegiatan pemeliharaan dan penataan jalur pendakian untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pendaki," ucap Nurpana.
Di sisi lain, BTNGMb juga melakukan perbaikan shelter emergency Pos 3 jalur pendakian Selo.
Shelter emergency itu bergeser sehingga membutuhkan penanganan untuk memaksimalkan fungsi shelter bagai pendaki.
Adanya shelter emergency diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mitigasi risiko wisata serta memberikan keamanan dan keselamatan bagi pendaki Gunung Merbabu.
Dia menyebut jalur pendakian Selo, Boyolali dan Wekas baru akan dibuka kembali pada 17 April mendatang.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.