Mudik Lebaran 2024, Kondisi Gerbang Tol Sragen Lengang, Arus Lalu Lintas di Tengah Kota Sragen Padat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Volume kendaraan yang melintas di Kabupaten Sragen mulai terjadi peningkatan jelang puncak arus mudik lebaran 2024.

Pantauan TribunSolo.com, kondisi arus lalu lintas di tengah Kota Sragen mulai padat pada Minggu (7/4/2024) pukul 10.30 WIB. 

Kendaraan terpantau mengular, khususnya di titik-titik traffic light. 

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di luar Kota Sragen terpantau ramai lancar.

Kondisi arus mudik di Jalan Tol Solo-Ngawi di Kabupaten Sragen juga terpantau ramai lancar. 

Kendaraan yang melaju di Tol Solo-Ngawi kebanyakan melaju ke arah Surabaya dari arah Jakarta.

Baca juga: Mudik ke Jogja Tanpa Lewat Kartasura? 2 Gerbang Tol Fungsional Solo-Jogja Ini Bisa Dijajal

Sedangkan, tidak terpantau penumpukan kendaraan baik yang akan keluar maupun masuk Gerbang Tol Sragen.

Berdasarkan data yang dikutip dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, jumlah kendaraan yang melintas sepanjang Jalan Sukowati, khususnya di ruas Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen hingga Terminal Lama mengalami kenaikan pada Jumat (5/4/2024) dibandingkan satu hari sebelumnya. 

Dimana, kendaraan yang menuju arah barat mengalami kenaikan sebanyak 19 persen, dan tercatat ada 35.193 kendaraan yang melintas. 

Sementara, kendaraan yang menuju arah timur juga mengalami kenaikan sebesar 15 persen atau sebanyak 32.978 kendaraan dibanding hari sebelumnya. 

Kenaikan volume kendaraan juga terpantau di dua Gerbang Tol yang ada di Kabupaten Sragen pada Jumat (5/4/2024). 

Jumlah kendaraan yang masuk Gerbang Tol Sragen mengalami peningkatan sebanyak 16,1 persen atau total 3.018 kendaraan. 

Sedangkan, kendaraan yang keluar Gerbang Tol Sragen mengalami peningkatan sebanyak 21,1 persen dengan total 4.409 kendaraan. 

Di Gerbang Tol Sragen Timur, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.835 kendaraan atau naik 9 persen dibanding hari sebelumnya. 

Dan yang keluar sebanyak 1.991 kendaraan, yang naik 15,6 persen. (*)