Potret Lalu Lintas Lebaran 2024, Pemudik Masuk Sukoharjo, 40.130 Kendaraan Padati Jalan

Laporan Wartawan TribuSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Memasuki puncak arus mudik menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, jumlah kendaraan yang memasuki Kabupaten Sukoharjo dari Kota Solo mengalami kenaikan secara signifikan, Senin (7/4/2024).

Peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas perjalanan pemudik di kampung halaman.

Pantauan TribunSolo.com di gudang Bulog Bulakrejo, salah satu titik rawan kemacetan saat lebaran mulai mengalami kepadatan yang cukup tinggi sejak pagi hari. 

Meski belum terlihat adanya kemacetan, tetapi kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar.

Nampak, beberapa kendaraan bernomorpolisi luar daerah mulai memasuki wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Viral Bocah Menangis Tak Tahu Arah Bikin Bingung Warga Sukoharjo, Kini Sudah Dijemput Orang Tuanya

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan peningkatan kendaraan arus mudik lebaran ini dirasakan sudah H-3 lebaran kemarin.

"Kepadatan kendaraan yang memasuki Kabupaten Sukoharjo sudah sejak kemarin, H-3," ucap Toni, Senin (7/4/2024).

"Kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo sejumlah 40.130 kendaraan," tambahnya.

Dari data yang diperoleh, kendaraan sepeda motor masih mendominasi pemudik yang masuk ke Kabupaten Sukoharjo. 

"Sepeda motor 66,37 persen, mobil pribadi 28,15 persen, disusul dengan angkutan barang 2,58 persen dan angkutan penumpang 1,11 persen," Terang Toni. 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Sukoharjo Senin 8 April 2024, Cek Jam Berbuka Puasa

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo telah mempersiapkan sebanyak 74 orang personil dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo, diterjunkan untuk membantu kelancaran selama arus mudik dan libur Lebaran 2024 mendatang. 

Puluhan personel itu ditugaskan di posko pada tanggal 3 sampai 15 April 2024 di beberapa titik rawan kemacetan di Kabupaten Sukoharjo.

"Petugas Dishub tersebut bertugas untuk perbaikan traffic, lalu pengaturan lalu lintas, perbaikan alat penerangan jalan dan mendukung pelaksanaan arus lalu lintas di posko terpadu angkutan lebaran," ujar Toni. 

Toni menambahkan, diperkirakan, lonjakan jumlah kendaraan ini akan terus meningkat mendekati hari raya, mengingat masih ada sejumlah pemudik yang belum memulai perjalanan mereka.

(*)