5 Fakta Kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang-Semarang: Tewaskan 7 Orang, Bus Sempat Diganti

TRIBUNSOLO.COM - Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah terjadi di Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang tewas, dua di antaranya adalah balita dan kondektur bus.

Diketahui, bus tersebut mengangkut 32 penumpang dengan satu sopir dan satu kondektur.

Diduga kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk hingga bus keluar dari jalan dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Baca juga: Viral Helikopter Mendarat di Jalan Tol Dekat Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Siapa Pemiliknya?

Berikut sederet fakta kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di tol Batang:

1. Tujuh Orang Tewas

Kecelakaan bus Rosalia di Batang menyebabkan tujuh korban meninggal.

Korban terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.

"Dari 4 ini, ada dua anak-anak, satu bayi dan satu dewasa," kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

2. Pengakuan Korban Selamat

Menurut salah satu korban selamat, Aditya, bus melaju dari arah barat ke timur dengan menggunakan lajur kiri.

Bus berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi menuju Jawa Timur.

Sebelum kejadian, Aditya, mengaku mendengar jeritan penumpang.

Ia setengah tidur merasakan bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi ini mulai hilang keseimbangan.

"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris," ujar Aditya di RSI Kendal.

Kemudian Aditya menyadari dirinya sudah berada di luar bus.

Ia yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan, terpental melalui jendela.

3. Bus Diganti

Ternyata di KM 227 ruas Tol Semarang-Batang, tepatnya pada pukul 01.31 WIB, armada bus Rosalia Indah ini sempat diganti dengan armada bus Rosalia Indah yang lain.

"Di Km 227 pukul 01.31 (bus) berhenti kemudian penggantian bus. Pukul 03.30-04.00 berjalan dari KM 227 hingga terjadi kecelakaan di pagi hari," kata Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.

4. Sopir Bus Tidak Diganti

Meski armada bus diganti, sopir bus tidak diganti.

Hingga akhirnya terjadi kecelakaan di Tol Batang KM 370 A.

5. Diduga Sopir Ngantuk

Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal."

Sopir bus ternyata juga sempat terjepit saat kejadian tersebut.

Sementara itu, seluruh korban kecelakaan akan mendapat santunan.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono.

Untuk korban meninggal akan mendapat Rp50 juta dan korban luka-luka Rp20 juta.

(*)