Gunung Ruang di Sulut Berstatus Awas, Warga Diimbau Mengungsi, Waspada Potensi Tsunami!

TRIBUNSOLO.COM - Status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, naik dari sebelumnya level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.

Kepala Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menjelaskan perubahan status ini terhitung mulai 17 April 2024 pukul 21.00 WITA dengan rekomendasi enam kilometer dari puncak.

Hendra menyebut keputusan menaikkan status itu diambil untuk mengantisipasi terjadinya tsunami akibat awas panas besar ke laut.

Baca juga: Kronologi Ratusan Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani, Disebut Jadi Korban Open Trip

Saat ini, kekuatan erupsi Gunung Ruang sudah mengeluarkan awan panas lebih kurang 1,7 kilometer.

“Peningkatan status berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ruang,” ucap Hendra dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2024) malam.

Oleh sebab itu, kini masyarakat yang bermukim di pantai barat Pulau Tagulandang sudah diungsikan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa ada 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi.

Baca juga: TKI Rekam Detik-detik Gempa 7,4 SR Guncang Taiwan, Momen Warga Lokal Terlihat Santai Disorot

"Dampak erupsi Gunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi

Dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang," kata Abdul Muhari melalui siaran digital, Rabu (17/4/2024).

Diketahui, lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.

Baca juga: Viral Virus Misterius Serang Anak-anak di Papua, Badan Alami Bentol-bentol, Cek Penjelasan Dinkes

Dipicu Peristiwa Gempa Tektonik

Dilansir dari Kompas.Com, pergolakan vulkanik pada Gunung Ruang diduga dipicu oleh peristiwa gempa bumi tektonik sebanyak dua kali yang berpusat di Laut Maluku.

Pada 9 April 2024, gempa tektonik berkekuatan 6,4 magnitudo dengan kedalaman 27 kilometer tercatat berlokasi di 94 kilometer barat laut Pulau Doi, Maluku Utara.

Lima hari kemudian pada 14 April 2024, gempa tektonik kembali mengguncang dengan kekuatan 5,1 magnitudo dan kedalaman 10 kilometer yang tercatat berlokasi di 122 kilometer barat daya Pulau Doi, Maluku Utara.

Kepala PVMBG menjelaskan, erupsi Gunung Ruang pada 17 April 2024 terjadi pertama kali pukul 01.08 WITA.