Order Fiktif Sahur Masjid Sheikh Zayed
Cara Pelaku Prank Teman dan Mertua Order Fiktif Takjil Hingga Ratusan Juta Buat Masjid Zayed di Solo
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menunjukkan pesan whatsapp seolah berkomunikasi dengan pimpinan masjid.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Terduga pelaku penipuan, E begitu lihai menipu teman dan mertuanya sendiri agar menyediakan menu buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Ia menunjukkan pesan whatsapp seolah berkomunikasi dengan pimpinan masjid.
Mertua E sekaligus korban, Supodo pemilik Adilla Catering merasa yakin menantunya tersebut benar-benar menjadi penghubung antara panitia masjid dengan catering miliknya.
“Sering menunjukkan WA kayanya dalam lingkungan situ entah berkaitan apa nggak tahu. Saya betul-betul mengirim dan bisa menyerahkan,” jelasnya.
Awalnya, ia dijanjikan pembayaran dilakukan tiap seminggu sekali.
Namun saat uang tak kunjung cair, pelaku berdalih ada kendala dari pendanaan masjid.
Baca juga: Kisah Pilu Catering yang Kena Order Fiktif Takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed, Bingung Lunasi Utang
Ia pun percaya dan tetap mengirimkan menu buka hingga Ramadhan berakhir.
“Otomatis pengajuan dari masjid. Saya sudah yakin karena sering keluar masuk masjid,” terangnya.
Pemilik Vio Catering, Kusnadi Slamet Widodo juga tidak mengira pesanannya tidak dibayar.
Ia pun tak merasa curiga saat pembayaran terkendala.
Baca juga: Polresta Solo Akui Ada Laporan Dugaan Penipuan Masuk terkait Order Fiktif Takjil di Masjid Zayed
“Saya tanya kok nggak cair. Ini ada masalah di TU, katanya. Uangnya transferan dari Arab atau mana habis. Ini suruh nglanjutkan. Semaksimal mungkin saya usaha sampai selesai,” jelasnya.
Mereka semua rela berhutang kesana-kemari demi memenuhi pesanan.
Sebanyak 800 porsi makan berat dan ringan dikirimkan tiap hari ke Masjid Raya Sheikh Zayed.
Namun pesanan mereka tak kunjung dibayar oleh pelaku. Korban pun merugi hingga Rp 960 juta.
Hari kedua lebaran, Kamis (11/4/2024) mereka sempat dikumpulkan di masjid dengan janji akan dilunasi. Namun ternyata ia justru kabur ke Ngawi.
Setelah melakukan pencarian, terduga pelaku E ditemukan dan diamankan di Polresta Solo. Pelaku pun mengakui semua hanyalah hasil rekayasanya belaka.
“E mengaku tidak ada dari Zayed. Juga tidak ada donatur,” ungkap Kusnadi.
(*)
Minta Tolong ke Gibran, Kuasa Hukum Korban Prank Takjil Masjid Zayed Sebut Belum Ada Respons |
![]() |
---|
Korban Prank Takjil Masjid Zayed Pusing Tujuh Keliling Lunasi Utang, Sampai Ada yang Buka Donasi |
![]() |
---|
Terlilit Utang Ratusan Juta, Korban Prank Takjil Masjid Zayed Minta Tolong Gibran & Bupati Sukoharjo |
![]() |
---|
NASIB Korban Prank Takjil Masjid Zayed : Dikejar Penagih Utang, Rumah Terancam Disita Bank |
![]() |
---|
Kasus Prank Order Fiktif Takjil Rp960 Juta Berlanjut, Panitia Masjid Sheikh Zayed Bakal Dipanggil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.